SinergiBUMN – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id Perum Kehutanan Negara Wed, 08 Jan 2020 08:49:02 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.1 https://stg.eppid.perhutani.id/wp-content/uploads/2023/04/cropped-logo-pht-32x32.png SinergiBUMN – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id 32 32 BUMN Bersinergi Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Sukajaya https://stg.eppid.perhutani.id/bumn-bersinergi-salurkan-bantuan-untuk-korban-banjir-di-sukajaya/ https://stg.eppid.perhutani.id/bumn-bersinergi-salurkan-bantuan-untuk-korban-banjir-di-sukajaya/#respond Thu, 09 Jan 2020 02:46:26 +0000 https://perhutani.co.id/?p=117443 LIPUTAN6.COM (7/1/2020) | Perum Perhutani bersama BUMN lain memberikan bantuan untuk musibah bencana alam di empat wilayah kecamatan korban bencana banjir dan longsor di Kabupaten Bogor, yaitu Kecamatan Nanggung, Kecamatan Cigudeg, Kecamatan Sukajaya dan Kecamatan Jasinga.

Sebagai bentuk kepedulian dan peran serta BUMN hadir untuk negeri, Perhutani bersama Askrindo dan Bank Mandiri serta Kimia Farma membangun Posko BUMN bersama untuk menyalurkan sembako, obat-obatan dan keperluan lainnya yg sangat dibutuhkan oleh masyarakat korban bencana dibantu oleh ormas YALISA.

Sekretaris Perusahaan Perhutani Asep Rusnandar menyampaikan bahwa pemberian bantuan berupa makanan dan kebutuhan lainnya tersebut diharapkan dapat meringankan beban dan membantu para korban bencana banjir dan longsor di empat kecamatan yang terkena musibah tersebut.

“Pemberian bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan rasa empati Perhutani sebagai BUMN Kehutanan kepada masyarakat yang terdampak musibah bencana alam. Dan semoga bantuan ini dapat meringankan beban bagi para korban banjir dan tanah longsor,” ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (7/1/2020).

Di samping Posko Bersama, Perhutani membangun satu posko tambahan di desa Nanggung kecamatan Nanggung dengan koordinasi aktif BPBD Kab Bogor di beberapa kecamatan terdampak.

Penyerahan bantuan sembako kepada korban bencana banjir dan longsor dari Perhutani dilakukan oleh Administratur/KKPH Bogor Ahmad Rusliadi bersama jajarannya kepada perwakilan masing-masing di tiga kecamatan yaitu Nanggung, Cigudeg dan Sukajaya.

Untuk penyerahan bantuan sembako di kecamatan Jasinga diserahkan melalui Posko bersama atas koordinasi Askrindo. Adapun bantuan yg telah disalurkan dari Perhutani berupa mie instan 154 dus, beras 1,19 ton, air mineral 600 ml sebanyak 122 dus dan telur 424 Kg.

 

Sumber : liputan6.com

Tanggal : 7 Januari 2020

]]>
https://stg.eppid.perhutani.id/bumn-bersinergi-salurkan-bantuan-untuk-korban-banjir-di-sukajaya/feed/ 0
Berbagi di Bulan Ramadhan, Perhutani Berikan Bantuan Pangan Murah di Tambora-Jakarta https://stg.eppid.perhutani.id/berbagi-di-bulan-ramadhan-perhutani-berikan-bantuan-pangan-murah-di-tambora-jakarta/ https://stg.eppid.perhutani.id/berbagi-di-bulan-ramadhan-perhutani-berikan-bantuan-pangan-murah-di-tambora-jakarta/#respond Fri, 24 May 2019 13:08:42 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=87688 JAKARTA, PERHUTANI (24/05/2019) | Perum Perhutani membagikan 3000 paket pangan murah kepada masyarakat kurang mampu di kelurahan Duri Selatan, Tambora pada Jumat (24/5).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pangan Murah Ramadhan Kementerian BUMN dimana masyarakat diberikan paket pangan murah seharga Rp 10.000 per paket yang meliputi beras 1 kg, gula 500 gr, garam 250 gr, sarden 420 gr dan minyak goreng 1 liter.

Dalam sambutannya Sekretaris Perusahaan Perhutani, Asep Rusnandar menyampaikan pembagian paket Pangan Murah sebagai bentuk kepedulian Perhutani terhadap masyarakat kurang mampu di bulan Ramadhan.

“Paket pangan murah ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menyambut bulan suci Ramadhan”, jelasnya.

Pada kesempatan yang sama Lurah Duri Selatan, M Ghufri menyampaikan terimakasih atas bantuan dari Perhutani kepada warga nya. “Warga Duri Selatan merasa terbantu atas program pangan murah dari Perhutani ini dan dirasa sangat tepat karena warga yang menerima adalah warga kurang mampu dan meringankan mereka dalam menjalani bulan Ramadhan”, jelas Ghufri.

Yati, 53 tahun warga penerima bantuan mengaku senang bisa mendapatkan bantuan paket pangan murah dari Perhutani. “Sangat terbantu sekali dengan adanya paket pangan murah ini, terimakasih untuk Perhutani dan Kementerian BUMN untuk bantuannya”.(Kom-PHT/PR/2019-V-23)

Untuk informasi selanjutnya dapat menghubungi:
Asep Rusnandar – Sekretaris Perusahaan
Telp. (021) 5721282
Fax. (021) 5743579
Informasi tambahan Perum Perhutani di www.perhutani.co.id

]]>
https://stg.eppid.perhutani.id/berbagi-di-bulan-ramadhan-perhutani-berikan-bantuan-pangan-murah-di-tambora-jakarta/feed/ 0
Perhutani dan Badan Otoritas Borobudur Launching wisata De Loano https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-dan-badan-otoritas-borobudur-launching-wisata-de-loano/ https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-dan-badan-otoritas-borobudur-launching-wisata-de-loano/#respond Thu, 14 Feb 2019 03:33:13 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=74319 JAKARTA, PERHUTANI (14/2/2019) | Direktur Utama Perum Perhutani, Denaldy M Mauna hadir dalam kegiatan launching wisata De Loano di Purworejo pada Kamis (14/2), yang dihadiri Menteri Pariwisata, Arief Yahya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo serta Direktur Badan Otoritas Borobudur (BOB), Indah Juanita alam.

De Loano merupakan wisata yang dikelola Perhutani bekerjasama dengan BOB dan berlokasi di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Loano, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan atau secara administrasi di Desa Sedayu Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo.

Wisata De Loano menawarkan panorama hutan Pinus seluas 309 hektar dan dibangun dengan mengusung konsep Glamourus Camping atau Glamping untuk menarik investor dan wisatawan.

Di lahan yang asri dan sejuk, terdapat 11 tenda eksklusif yang terdiri dari satu buah mushola dan 10 tenda inap. Masyarakat setempat juga turut dilibatkan dalam pengelolaan lokasi wisata ini diantaranya melalui penampilan berbagai atraksi menarik di wisata De Loano.

Dalam sambutannya, Menteri Pariwisata Arief Yahya menjelaskan “De Loano merupakan hasil sinergi dalam bentuk kerjasama usaha antara Badan Otoritas Borobudur dan Perhutani. Ke depan harapannya lokasi ini dapat menjadi contoh lokasi wisata dengan konsep Glamping di Indonesia” ujar Arief.

Pada kesempatan yang sama Direktur Utama Perhutani Denaldy M Mauna sangat mendukung kerjasama ini. “Ekowisata merupakan salah satu fokus Perhutani untuk dikembangkan. Kerjasama pengembangan De Loano ini adalah salah satu upaya kami dalam rangka pengembangan ekoturisme di Perhutani dan pariwisata Indonesia secara umum” jelas Denaldy.

Saat ini Perhutani tengah mengembangkan bidang ekowisata diantaranya membuka kurang lebih 641 objek wisata hutan, serta dalam meningkatkan pelayanan di bidang wisata, Perhutani juga telah meluncurkan standar pengelolaan objek wisata dengan nama Canopy. (Kom-PHT/PR/12)

 

Untuk informasi selanjutnya dapat menghubungi:
Asep Rusnandar – Sekretaris Perusahaan
Telp. (021) 5721282
Fax. (021) 5743579
Informasi tambahan Perum Perhutani di www.perhutani.co.id

]]>
https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-dan-badan-otoritas-borobudur-launching-wisata-de-loano/feed/ 0
Perhutani dalam Sinergi BUMN Hadirkan Padat Karya Tunai di Klaten https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-dalam-sinergi-bumn-hadirkan-padat-karya-tunai-di-klaten/ Sun, 25 Mar 2018 06:23:43 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=54020 JAKARTA, PERHUTANI (24/03/2018) | Sinergi BUMN antara Perum Perhutani, PT Jasa Marga (Persero), PT Pindad (Persero,  PT  Indah Karya (Persero) dan PT Virama Karya (Persero) mengadakan Program Padat Karya Tunai (Cash For Work) di Desa Gunung Gajah, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Sabtu (24/3).

Program Padat Karya Tunai diadakan dalam rangka peringatan HUT Bersama Kementerian BUMN dan BUMN yang berulang tahun pada Maret-April 2018. Tujuannya untuk membantu meningkatkan fasilitas penunjang desa yang melibatkan masyarakat.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir  Menteri BUMN, Rini M Soemarno bersama Para Direksi 5 BUMN, Termasuk Dirut Perhutani, Denaldy M Mauna yang didampingi oleh Direktur SDM, Umum dan IT, Endang Suraningsih turut serta melakukan pengecatan dan pengecoran jalan di Desa Gunung Gajah bersama dengan masyarakat.

Menteri BUMN, Rini M. Soemarno meninjau langsung pelaksanaan kegiatan tersebut yang dimulai dari Masjid Al-Jihad, Kantor Desa dan Balai Pertemuan Desa Gunung Gajah, SD Negeri I Gunung Gajah dan terakhir pengecoran jalan desa dengan melibatkan masyarakat sekitar sebanyak 500 orang.

Rini M. Soemarno pada saat peninjauan mengatakan bahwa kegiatan cash for work merupakan momentum kepedulian BUMN untuk berbagi kepada masyarakat dalam berbagai kegiatan sosial sehingga dampaknya langsung dapat dirasakan oleh masyarakat.

“Kegiatan cash for work juga merupakan rangkaian kegiatan HUT Bersama BUMN yang bertujuan untuk meningkatkan kebanggaan dan sinergi antar BUMN” tambahnya.

Kegiatan padat karya tunai yang dilaksanakan meliputi pengerjaan renovasi MCK dan pengecatan dinding serta plafon Masjid Al-Jihad, sekaligus penyerahan karpet kepada pengurus masjid yang telah berdiri sejak tahun 1980, dilanjutkan dengan kegiatan pembersihan lingkungan kantor desa dan balai pertemuan beserta pengecatan gapura dan pagar SD Negeri I Gunung Gajah, diakhiri dengan pengecoran jalan sepanjang 120 m x 3 m yang merupakan jalan desa sekitar Wisata Bukit Cinta Watu Prau.

Di sela-sela kegiatan, Denaldy berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Gunung Gajah untuk meningkatkan fasilitas pelayanan kepada masyarakat seperti kelancaran transportasi, fasilitas ibadah, pendidikan dan pelayanan publik. (Kom-PHT/PR/2018-III-11)

]]>
Presiden Jokowi Panen Raya Jagung dan Serahkan SK Perhutanan Sosial di Wilayah Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id/presiden-jokowi-panen-raya-jagung-dan-serahkan-sk-perhutanan-sosial-di-wilayah-perhutani/ Sat, 10 Mar 2018 09:33:10 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=53740 JAKARTA, PERHUTANI (9/3/2018) | Presiden Joko Widodo melakukan panen raya jagung  dan menyerahkan Surat Keputusan (SK) Perhutanan Sosial (PS) di wilayah hutan negara yang dikelola Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Timur. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Ngimbang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, pada Jumat pagi (9/3).

Perum Perhutani KPH Tuban dipilih sebagai lokasi panen raya jagung karena dinilai baik dalam melaksanakan program PS dengan SK Pengakuan dan Perlindungan Kemitraan Kehutanan (Kulin KK) seluas 77,25 hektar. Program Perhutanan Sosial menerapkan sistem tumpang sari, sehingga tanaman berkayu dan tanaman semusim dapat tumbuh bersama.

Kegiatan kunjungan  Presiden Joko Widodo diawali dengan mengunjungi lokasi tumpang sari jagung dan tanaman Jati Plus Perhutani (JPP). Hasil panen jagung di wilayah kelola Perhutani bekerja sama dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Ngimbang Makmur seluas 7,5 hektar tergolong tinggi mencapai rata-rata 4,5 ton per hektar. Kemudian agenda dilanjutkan dengan melakukan tutup tanam jati  tahun 2017.

Presiden Joko Widodo kemudian melakukan penyerahan SK PS sebanyak 13 SK untuk tiga Kabupaten yaitu Malang, Blitar, dan Bojonegoro dengan luas kawasan 8.995,8 hektar untuk 9.143 petani/KK. Sedangkan Kabupaten Tuban yang menjadi tuan rumah, sebelumnya telah memperoleh SK PS untuk LMDH Ngimbang Makmur bagi 147 KK, seluas 77,25 hektar, pada 6 November 2017 di Madiun.

Dalam pidatonya, Presiden Joko Widodo mengatakan SK pengelolaan hutan untuk Perhutanan Sosial yang telah diberikan akan selalu diikuti dan dicek terus perkembangannya.

“Dengan program PS, diharapkan dapat mengurangi konflik, ketimpangan lahan, mengurangi penganguran, meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar hutan dan sekaligus  menjaga kelestarian hutan.  SK untuk pengelolaan hutan yang telah saudara-saudara terima, digunakan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan keluarga, kelompok, dan masyarakat”, Ujarnya.

Pada kesempatan tersebut juga diserahkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kartu Tani dari Bank BNI. Dalam mendukung program Perhutanan Sosial ini Perum Perhutani turut memberikan bantuan berupa 4.000 bibit jati plus perhutani (JPP) dan buah-buahan, BNI dan PTPN Holding memberikan bantuan hand traktor, pompa air, mesin pemotong porang dan mesin pemipil jagung. Sebagai bentuk Sinergi BUMN diserahkan juga cash for work kepada masyarakat di sekitar desa hutan. (Kom-PHT/PR/2018/III-9)

]]>
Perhutani, Inalum, dan RNI Kenalkan Peran BUMN Kepada Civitas Akademika https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-inalum-dan-rni-kenalkan-peran-bumn-kepada-civitas-akademika/ Sat, 28 Oct 2017 14:15:48 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=50436

Dok.Kom-PHT/ Kanpus ©2017

JAKARTA, PERHUTANI (28/10/2017) | Perum Perhutani bersama PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) bekerja sama dengan Universitas Paramadina menggelar program “BUMN Hadir di Kampus” bertema “BUMN Membangun Ekonomi Berkeadilan” di Aula Universitas Paramadina, Sabtu (28/10).

Kegiatan yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN ini diselenggarakan serentak di 28 Universitas di Indonesia. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada civitas akademika tentang peran strategis Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam pembangunan ekonomi nasional dan menjembatani sinergi BUMN dengan perguruan tinggi yang memiliki sumber daya manusia profesional.

Selain mahasiswa dari Universitas Paramadina, kegiatan “BUMN Hadir di Kampus” tersebut juga dihadiri oleh mahasiswa perguruan tinggi di sekitarnya.

Dok.Kom-PHT/ Kanpus ©2017

Direktur Utama Perum Perhutani, Denaldy M Mauna dan Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero), hadir sebagai pengajar sekaligus berdiskusi langsung dengan civitas akademika yang merupakan bagian penting generasi bangsa yang diharapkan mampu mengubah Indonesia menjadi lebih baik, adil, makmur, dan sejahtera.

Denaldy menyatakan bahwa kehadiran BUMN dengan memberikan materi seputar BUMN sangat penting untuk dilaksanakan secara berkelanjutan.

“Program BUMN Hadir di Kampus ini cukup positif dampaknya bagi mahasiswa khususnya untuk lebih mengenalkan mereka kepada korporasi-korporasi milik negara yang memiliki fungsi strategis.Selain itu, dengan adanya program ini diharapkan dapat memberikan motivasi agar mereka bangga sebagai bangsa Indonesia”, demikian Denaldy.

Sebelum acara dimulai, Dirut Perhutani mengajak para peserta untuk menanam bibit pohon Nyamplung (Calophyllum inophyllum) di lingkungan Universitas Paramadina sekaligus memberikan 200 bibit pohon yang secara simbolis ditanam oleh Rektor Universitas Paramadina, Prof. Firmanzah, Ph.D., Dirut Perhutani, Dirut RNI, dan perwakilan Inalum. Perhutani dan RNI juga memberikan bantuan dana untuk berbagai aktivitas kemahasiswaan. (Kom-PHT/PR/2017-X-53)

]]>
Siswa SMN Papua Barat 2017 Jejakkan Kaki di Makassar https://stg.eppid.perhutani.id/siswa-smn-papua-barat-2017-jejakkan-kaki-di-makassar/ Mon, 24 Jul 2017 12:47:46 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=48455

Dok.Kom-PHT/ Kanpus ©2017

JAKARTA, PERHUTANI (24/7/2017) | Sebanyak 21 siswa terbaik dari Provinsi Papua Barat siap berpetualang di Sulawesi Selatan sebagai peserta Siswa Mengenal Nusantara 2017 rangkaian program BUMN Hadir Untuk Negeri.

Setelah menempuh perjalanan selama 2 jam dengan pesawat udara dari Kota Sorong menuju Makassar, peserta SMN Papua Barat didampingi oleh perwakilan PT Pelindo IV dan Perum Perhutani tiba di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, pada Senin (24/7).

Para siswa SMN Papua Barat selanjutnya diserahkan kepada PT Industri Kapal Indonesia, Akhyar mewakili PIC PT Waskita Karya, PTPN 14, PT Kima, PT IKI, PT Abipraya dan PT Semen Tonasa oleh Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan Perhutani Susetiyaningsih mewakili PT Pelindo IV dan PT Asabri yang sebelumnya melaksanakan pembekalan siswa di Sorong Papua Barat.

Salah satu siswa SMN Papua Barat, Uni yang berasal dari SMA Negeri 2 Fakfak menyatakan kebahagiaannya dapat terpilih mengikuti program SMN 2017.

“Saya senang sekali bisa terpilih sebagai salah satu peserta Siswa Mengenal Nusantara. Ini pertama kalinya saya bisa keluar pulau dan juga pengalaman pertama naik pesawat. Ternyata pemandangan dari pesawat seperti peta ya”, ujarnya.

Selama 7 hari, siswa SMN Papua Barat akan diajak berkeliling mempelajari wisata, budaya, pahlawan-pahlawannya, sekaligus pendidikan di Makassar. Mereka yakin kegiatan tersebut memberikan dampak positif bagi perkembangan jiwa nasionalisme anak-anak. (Kom-PHT/PR/2017-VI-35)

 

]]>
Sinergi BUMN: Dirut Perhutani Tandatangani MoU Perhutanan Sosial di Kalimantan Selatan https://stg.eppid.perhutani.id/sinergi-bumn-dirut-perhutani-tandatangani-mou-perhutanan-sosial-di-kalimantan-selatan/ Tue, 09 May 2017 08:38:45 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=46863

Dok.Kom-PHT/ Kanpus @2017

JAKARTA, PERHUTANI (9/5/2017) | Direktur Utama Perum Perhutani Denaldy M Mauna bersama Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Kementerian LHK, PTPN III, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk dan Koperasi Masyarakat menandatangani Kesepakatan Bersama (MoU) tentang Pemberdayaan Masyarakat Perhutanan Sosial di Mangkalapi Batu Licin, desa Tebing Siring Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan, Minggu (7/5/2017)

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian acara Presiden RI Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana melakukan Kunjungan Kerja Lintas Nusantara (KKLN) di Desa Tebing Siring, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Minggu (7/5/2017) untuk menyerahkan surat keputusan (SK) Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan (HKm) kepada Kelompok Tani Ingin Maju Desa Tebing Siring, Kabupaten Tanah Laut dan Hak Pengelolaan Hutan Desa kepada Lembaga Desa Daya Kitab, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.

Dari total 7 SK Perhutanan Sosial yang diserahkan pada kegiatan tersebut, 3 SK adalah HKm di Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Marajai, serta 4 SK Hutan Desa di Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan.

“Saya berharap kepada pemegang izin Hutan Kemasyarakatan dapat memanfaatkan lahan tersebut dengan baik,” pesan Presiden Joko Widodo.

Menurut Jokowi apabila dalam waktu satu tahun setengah ke depan lahan yang diserahkan pengelolaannya kepada masyarakat tidak dimanfaatkan atau dibiarkan begitu saja, maka Surat Keterangan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan akan dicabut dan dikembalikan ke negara.

Di Provinsi Kalimantan Selatan sendiri, terdapat potensi perhutanan sosial yang telah ditetapkan dalam Peta Indikatif dan Areal Perhutanan Sosial (PIAPS) seluas 327.250 Ha atau 18% dari luas kawasan hutan.

Menurut Denaldy, keterlibatan Perum Perhutani dalam kerjasama Sinergi BUMN tersebut untuk memberikan pengarahan, bantuan, penyuluhan dan sosialisasi kepada petani anggota koperasi yang bekerjasama untuk pengembangan budidaya hasil tanaman.

“Di Kawasan hutan Perhutani di Jawa, kita juga mengembangkan pilot project Perhutanan Sosial Sinergi BUMN seluas 1500 Ha di Probolinggo bekerjasama dengan Himpunan Bank Negara (Himbara) dan BUMN lain. Selain itu juga ada lokasi pilot project lainnya di Divisi Regional Jawa Tengah dan Jawa Barat, ” Denaldy memastikan

Pada akhir acara kunjungan tersebut Presiden Joko Widodo memberikan bantuan 40 ekor sapi dan 10.000 ekor ikan untuk program sylvopasture Perhutanan Sosial kepada kelompok masyarakat di Desa Tebing Siring, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. (Kom-PHT/PR/2017-V-18)

]]>
Perhutani Siapkan Proyek Percontohan Hutan Sosial https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-siapkan-proyek-percontohan-hutan-sosial/ Sun, 07 May 2017 03:08:19 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=46741 METROTVNEWS.COM (6/5/2017) | Perum Perhutani menyiapkan proyek percontohan Perhutanan Sosial Sinergi BUMN untuk memberikan akses ekonomi ke masyarakat dan memaksimalkan lahan hutan. Proyek ini memasuki tahap prasosialisasi di sejumlah hutan Perhutani Divisi Regional Jawa Timur.

“Untuk awal, pilot project Perhutanan Sosial akan dikembangkan di lahan hutan Perhutani KPH Probolinggo seluas 1.500 hektare,” kata Direktur Utama Perum Perhutani, Denaldy M. Mauna, dalam keterangan tertulis, Sabtu 6 Mei 2017.

Denaldy bertemu pengurus 11 Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) untuk prasosialisasi proyek ini pada Kamis 4 Mei lalu. Wilayah yang akan dijadikan proyek Perhutanan Sosial antara lain di RPH Kaliacar, BKPH Kraksaan dan RPH Boto, BKPH Probolinggo, dan KPH Probolinggo.

“Prasosialisasi ini sebagai tindak lanjut kunjungan lapangan sejumlah petinggi di Kementerian BUMN,” ujarnya.

Denaldy mengatakan program ini didukung Himpunan Bank Negara (Himbara) dengan fasilitas pendanaan kredit usaha rakyat (KUR) dari PT Bank Negara Indonesia (Tbk).

Bank akan mengucurkan KUR dengan suku bunga 9% per tahun sebagai pinjaman modal kerja para anggota LMDH untuk menggarap lahan hutan. Modal itu juga diharapkan bisa digunakan membiayai bibit tanaman palawija dan tanaman kehutanan seperti sengon.

Salah satu anggota LMDH Alas Subur, Anton, berharap proyek Perhutanan Sosial ini bisa membuat hasil panen petani melimpah. “Kami juga berharap ada jaminan penyerapan hasil panen produk petani dan harga tidak anjlok,” katanya.

Hery dari LMDH Tunas Harapan meminta agar diizinkan menanam rumput gajah kecil untuk pakan ternak di lahan Perhutanan Sosial. “Karena harganya cukup menjanjikan selain tanaman hutan dan palawija,” katanya.

Perhutanan Sosial Sinergi BUMN adalah proyek yang digulirkan pemerintah untuk memberi kepastian lokasi lahan garapan dan hak garap. Proyek ini akan didukung akses pendanaan KUR dari bank, kepastian pasar, pembinaan intensif dari instansi terkait, peluang mendapat subsidi saprotan, dan pemberian lahan garap yang lebih ekonomis.

“Pilot project ini mendukung program Pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan,” kata Denaldy. (UWA)

Sumber: metrotvnews.com

Tanggal:  6 Mei 2017

]]>
Dirut Perhutani Bertemu 11 Lembaga Masyarakat Desa Hutan Siapkan Pilot Proyek Perhutanan Sosial Sinergi BUMN https://stg.eppid.perhutani.id/dirut-perhutani-bertemu-11-lembaga-masyarakat-desa-hutan-siapkan-pilot-proyek-perhutanan-sosial-sinergi-bumn/ Fri, 05 May 2017 15:08:10 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=46733 JAKARTA, PERHUTANI (5/5/2017) | Direktur Utama Perum Perhutani, Denaldy M Mauna bertemu pengurus 11 Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dalam rangka prasosialisasi rencana pilot project Perhutanan Sosial di wilayah hutan RPH Kaliacar, BKPH Kraksaan dan RPH Boto, BKPH Probolinggo, KPH Probolinggo, Perhutani Divisi Regional Jawa Timur, Kamis (4/5).
Prasosialisasi ini sebagai tindak lanjut kunjungan lapangan Deputi Kementerian BUMN Wahyu Kuncoro, Plt. Dirjen Planologi Kementerian LHK Yuyu Rahayu, Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan BNI Catur Budiharto, Direktur Utama Perum Perhutani serta Direktur Pengelolaan Sumberdaya Hutan Perhutani M Soebagja ke lokasi rencana pilot project Perhutanan Sosial di Probolinggo beberapa waktu lalu.
Menurut Denaldy M Mauna, pertemuan dengan 11 pengurus LMDH untuk memberikan pemahaman tentang pilot project Perhutanan Sosial Sinergi BUMN yang akan dikembangkan di lahan hutan Perhutani KPH Probolinggo seluas lebih kurang 1.500 Ha dan akan didukung oleh Himpunan Bank Negara (Himbara) dengan fasilitas pendanaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari PT Bank Negara Indonesia (Tbk).
Bank akan mengucurkan KUR dengan Suku Bunga 9% per tahun sebagai pinjaman untuk modal kerja para anggota LMDH menggarap lahan hutan, termasuk untuk membiayai bibit tanaman palawija dan tanaman kehutanan seperti sengon.
Salah satu anggota LMDH Alas Subur, Anton berharap pilot project Perhutanan Sosial ini harus lebih baik lagi dari yang ada, nantinya ada jaminan penyerapan hasil panen produk petani yang berlimpah dan harga tidak anjlok.
Sementara Hery dari LMDH Tunas Harapan minta untuk diijinkan menanam rumput gajah kecil pakan ternak di lahan hutan Perhutanan Sosial mengingat harganya cukup menjanjikan selain tanaman hutan dan palawija.
“Pilot proyek Perhutanan Sosial Sinergi BUMN ini akan memberikan kepastian lokasi lahan garapan dan hak garap, akses pendanaan KUR dari bank, kepastian pasar, ada pembinaan intensif dari instansi terkait, ada peluang mendapat subsidi saprotan dan luasan lahan garap yang lebih ekonomis. Pilot project ini mendukung program Pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan. Untuk itu kita prasosialisasi di lapangan bersama 11 LMDH di wilayah KPH Probolinggo,” tegas Denaldy M Mauna.
Kesebelas LMDH yang pengurusnya bertemu dengan Direktur Utama Perum Perhutani dalam kegiatan prasosialisasi adalah LMDH Rimba Lestari, LMDH Sumber Puring, LMDH Alam Subur, LMDH Jaya Makmur, LMDH Ranu Makmur, LMDH Bumi Bentar Persada, LMDH Tani Lestari, LMDH Tunas Harapan, LMDH Wana Makmur, LMDH Alas Subur dan LMDH Bumi Asri. (Kom-PHT/PR/2017-V-17) ]]>