SMN – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id Perum Kehutanan Negara Fri, 05 Aug 2016 07:43:16 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.1 https://stg.eppid.perhutani.id/wp-content/uploads/2023/04/cropped-logo-pht-32x32.png SMN – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id 32 32 Perhutani dan BRI berangkatkan 20 Putra Papua https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-dan-bri-berangkatkan-20-putra-papua/ Fri, 05 Aug 2016 07:43:16 +0000 http://perhutani.co.id/?p=39373 KILASJATIM.COM, JAYAPURA (4/8/2016) | PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Perum Perhutani serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua resmi melepas 20 siswa terbaik Papua untuk program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2016 ke Provinsi Lampung di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Dok 9 Jayapura, Selasa sore setelah acara pembekalan (2/8).

Pimpinan Wilayah BRI Jayapura Presley Hutabarat dalam sambutan menyampaikan bahwa BRI dan Perum Perhutani sebagai perwakilan Kementerian BUMN memfasilitasi kegiatan SMN Papua 2016 ini agar para siswa mendapatkan wawasan tentang nusantara.

“Kalian akan mendapatkan saudara-saudara baru dan pengetahuan baru di propinsi Lampung, jadi harus bisa menyesuaikan diri dan menimba manfaat sebanyak-banyaknya,”pesan Presley.

Pelepasan peserta SMN Papua dilakukan oleh Kepala Bidang Kebudayaan Dinas P dan K Provinsi Papua, Yulianus Kuayo mewakili Pemprov Papua dengan menyematkan tanda peserta, topi dan jaket SMN 2016.

Yulianus menegaskan bahwa pemerintah, sekolah, orang tua dan stakeholder lain termasuk BUMN memiliki tanggungjawab membantu siswa menggali potensi diri agar ketika lulus memiliki pengetahuan, keterampilan dan kepribadian baik. Siswa yang lulus berarti mewakili Provinsi Papua, sopan santun harus dijaga, serius selama kegiatan hingga dapat pendidikan juga pengetahuan.

“Terimakasih BUMN, BRI dan Perhutani membantu Pendidikan di Papua dengan program berpotensi tingkatkan keterampilan dan kepribadian siswa” kata Yulius.

Mutiara Sangeita Rumbiak salah satu perwakilan siswa mengungkapkan rasa bangganya terpilih dalam SMN 2016.

“Saya mewakili teman-teman peserta berterimakasih kepada BRI dan Perum Perhutani. Saya sangat bangga terpilih dari banyak peserta lainnya dan berharap program ini terus berlangsung tahun berikutnya karena kami ingin bangun Papua lebih baik lagi” kata Tiara penuh haru.

Menurut Kepala Biro Komunikasi Perusahaan Perhutani Susetiyaningsih, yang ikut serta melepas siswa SMN, setelah acara pelepasan peserta SMN Papua, tim BRI dan Perhutani bersiap menerima kehadiran peserta SMN Lampung di Jayapura pada Kamis pagi (4/8). Mereka akan kita bawa ke lokasi-lokasi yang telah disiapkan termasuk keperbatasan Papua.

Siswa Mengenal Nusantara adalah rangkaian program BUMN Hadir Untuk Negeri dan dilaksanakan seluruh BUMN di 34 Provinsi Republik Indonesia. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan Perum Perhutania dalah PIC dan Co-PIC di Provinsi Papua tahun 2016.

Hadir pada acara pelepasan siswa adalah Asisten II Sekda Kota Jayapura Nurjanuddin Konu, pejabat BRI, para guru sekolah, dan para orang tua siswa. Para siswa akan didampingi dua orang guru teladan dan satu orang dari Dinas P&K yang bertanggungjawab selama kegiatan berlangsung. (kj07)

Tanggal : 4 Agustus 2016
Sumber : Kilasjatim.com

]]>
BRI Dan Perhutani Dukung Program Pertukaran Pelajar https://stg.eppid.perhutani.id/bri-dan-perhutani-dukung-program-pertukaran-pelajar/ Fri, 05 Aug 2016 07:40:50 +0000 http://perhutani.co.id/?p=39371 BISNIS.COM, JAKARTA (4/8/2016) | PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. dan Perum Perhutani bersinergi mendukung program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) guna membantu menstimulasi pentingnya semangat cinta kepada Tanah Air.

Adapun SMN merupakan program pertukaran pelajar yang diselenggarakan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah koordinasi Kementerian BUMN RI.

Corporate Secretary BRI Hari Siaga Amijarso mengatakan dalam program ini, Kementerian BUMN menunjuk BRI sebagai koordinator dan Perum Perhutani sebagai wakil koordinator.

Menurutnya, kedua BUMN tersebut bertanggung jawab untuk merekrut dan menyeleksi putra-putri terbaik di Provinsi Papua untuk dikirimkan ke Provinsi Lampung serta menerima putra-putri terbaik dari Provinsi Lampung yang dikirimkan ke Provinsi Papua.

“Di mana dalam rekrutmen dan seleksinya dibantu oleh Dinas Pendidikan dan Dinas Pariwisata setempat,” ujar Hari melalui keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Kamis (4/8/2016).

Hari menambahkan, tujuan dari kegiatan tersebut, yaitu agar siswa-siswi dari satu wilayah dapat mengenal kebudayaan, kesenian, dan kearifan lokal dari wilayah lainnya.

“Sementara tujuan lainnya untuk mengenalkan bahwa Indonesia bukan hanya Papua, bukan hanya Sumatera, bukan hanya Jawa, tetapi Indonesia adalah negara dengan beraneka ragam kekayaan alam, suku, adat-istiadat, seni, dan budaya serta berbagai kekayaan lainnya yang terbentang luas dari Sabang hingga Merauke,” katanya.

Kegiatan SMN ini berlangsung sejak 2 Agustus—10 Agustus 2016 yang diawali dengan pembekalan siswa-siswi di provinsi masing-masing. Kemudian dilanjutkan dengan pemberangkatan ke provinsi tujuan.

Pemberangkatan ini secara simbolis dilepas oleh Pemimpin Wilayah BRI Jayapura Presley Hutabarat, Kepala Biro Komunikasi Perusahaan Susetiyaningsih, dan Kepala Bidang Kebudayaan Dinas P & K Provinsi Papua Yulianus Kuayo. Mereka turut melepas 20 siswa terbaik Papua menuju ke provinsi Lampung pada 2 Agustus 2016.

Sementara itu, acara diakhiri dengan penerimaan kembali siswa-siswi tersebut di tempat asal.

Lebih lanjut Hari berharap, peserta kegiatan ini dapat meningkatkan semangat akan kecintaan kepada tanah air dan bangsa serta mewarisi semangat perjuangan dari pahlawan-pahlawan bangsa terdahulu yang telah rela berkorban demi bangsa dan Negara Indonesia.

“Karena merekalah yang nantinya akan meneruskan perjalanan sejarah negeri ini,” ujar Hari.

Tanggal : 4 Agustus 2016
Sumber : Bisnis.com

]]>
Perhutani-BRI Bekali Siswa Papua Sebelum ke Lampung https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-bri-bekali-siswa-papua-lampung/ Fri, 05 Aug 2016 06:31:11 +0000 http://perhutani.co.id/?p=39348 ANTARAPAPUA.COM, JAYAPURA, (3/8/2016) | Perum Perhutani dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membekali 20 siswa yang lolos seleksi program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2016, sebelum dilepas untuk bertolak ke lampung pada Rabu siang waktu Indonesia Timur.
Kepala Biro Komunikasi Perusahaan Perum Perhutani Pusat Susetiyaningsih mengatakan, pembekalan SMN Papua itu dibuka oleh Pimpinan Cabang BRI Abepura Papua Suristanta, pada Selasa (2/8) malam, di Kantor Cabang Pembantu (KCP) BRI Kota Jayapura.

Sebanyak 20 siswa SMN 2016 yang akan didampingi oleh tiga pendamping itu juga dibekali oleh Kepala Biro Komunikasi Perum Perhutani Pusat Susetiyaningsih, Kabag CSR Divisi Sekretariat Perusahaan BRI Zainuddin Thalib, Kabag Logistik dan Umum Kanwil BRI Jayapura Amatus Susilardi.

Materi pembekalan tentang tugas dan tanggungjawab siswa serta pendamping selama di provinsi tujuan yaitu Lampung serta manfaat dari keikutsertaan siswa dalam program SMN tersebut.

Dalam pembekalan itu dijelaskan juga profil, peran dan aktivitas BRI maupun Perum Perhutani sebagai BUMN Indonesia yang mengemban tugas dari pemerintah di bidang masing masing,” ujar Susetiyaningsih.

Program SMN dilaksanakan di 34 propinsi di Indonesia oleh BUMN yang ditunjuk Kementerian BUMN termasuk Bank BRI dan Perum Perhutani yang mendapat tugas untuk Wilayah Propinsi Papua.

SMN bertujuan menanamkan rasa bangga kepada anak didik sebagai bangsa yang memiliki kekayaan keragaman nusantara melalui proses pertukaran informasi dan kebudayaan.

Selain itu siswa diajak meningkatkan rasa percaya diri sebagai bangsa yang bersemboyan ‘Bhinneka Tunggal Ika’ sebuah kekayaan yang wajib disyukuri dan dikelola menjadi kekuatan bangsa.

Seleksi siswa SMN Papua 2016 dilaksanakan oleh Dinas P&K Propinsi Papua dan Universitas Cenderawasih Papua. Dari 48 siswa terpilih duapuluh siswa terbaik dari Papua.

“Program SMN 2016 di Papua disiapkan sejak Juni lalu. Anak-anak ini akan ke Lampung via Jakarta dan akan didampingi oleh Sekretaris Perusahaan Perhutani John Novarly menuju Tanjungkarang. Mudah-mudahan selama tujuh hari di Lampung wawasannya bertambah dan pengalaman tentang keindonesiaan lebih kuat. Di Papua anak-anak ini kurang mengenal Perhutani karena memang tidak ada wilayah kerja di propinsi Papua adanya di Papua Barat dimana Perhutani memiliki Pabrik Sagu di Sorong Selatan,” demikian Susetiyaningsih di sela pembekalan siswa.

Sementara Zainuddin Thalib mengatakan kepada siswa bahwa mereka patut bersyukur terpilih dalam program SMN ini dan patut berbangga memiliki BUMN seperti BRI dan Perhutani yang memiliki peran strategis bagi bangsa dan negara. (Anwar Maga)

Tanggal : 3 Agustus 2016
Sumber : Antarapapua.com

]]>
BRI dan Perhutani Bekali Siswa SMN Papua 2016 Sebelum Bertolak Ke Lampung https://stg.eppid.perhutani.id/bri-dan-perhutani-bekali-siswa-smn-papua-2016-bertolak-lampung/ Tue, 02 Aug 2016 14:52:03 +0000 http://perhutani.co.id/?p=39167 WhatsApp Image 2016-08-02 at 7.31.40 PM

Dok.Kom-PHT/Kanpus @2016

JAYAPURA, PERHUTANI (2/8/2016) | PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan Perum Perhutani mengumpulkan 20 siswa yang lolos seleksi program Siswa Mengenal Nusantara SMN 2016 bersama tiga pendamping di Kantor Cabang Pembantu (KCP) BRI Kota Jayapura Papua  hari ini Selasa (2/8) sebelum mereka dilepaskan untuk bertolak ke Provinsi Lampung pada Rabu (3/8).

Acara pembekalan dibuka oleh Pimpinan Cabang BRI Abepura Papua Suristanta dan pembekalan diberikan bersama oleh Kepala Biro Komunikasi Perum Perhutani Pusat Susetiyaningsih, Kabag CSR Divisi Sekretariat Perusahaan BRI Zainuddin Thalib, Kabag Logistik dan Umum Kanwil BRI Jayapura Amatus Susilardi tentang tugas dan tanggungjawab siswa serta pendamping selama di provinsi tujuan yaitu Lampung serta manfaat dari keikutsertaan siswa dalam program SMN tersebut.

Dalam pembekalan siswa SMN 2016 dijelaskan juga profil, peran dan aktivitas BRI maupun Perum Perhutani sebagai BUMN Indonesia yang mengemban tugas dari pemerintah di  bidang masing masing.

Program SMN dilaksanakan di 34 propinsi di Indonesia oleh BUMN yang ditunjuk Kementerian BUMN termasuk Bank BRI dan Perum Perhutani yang mendapat tugas untuk Wilayah Propinsi Papua.

SMN bertujuan menanamkan rasa bangga kepada anak didik sebagai bangsa yang memiliki kekayaan keragaman nusantara melalui proses pertukaran informasi dan kebudayaan. Selain itu siswa diajak meningkatkan rasa percaya diri sebagai bangsa yang bersemboyan ‘Bhinneka Tunggal Ika’ sebuah kekayaan yang wajib disyukuri dan dikelola menjadi kekuatan bangsa.

Seleksi siswa SMN Papua 2016 dilaksanakan oleh Dinas P&K Propinsi Papua dan Universitas Cenderawasih  Papua.  Dari 48 siswa terpilih duapuluh siswa terbaik dari Papua.

“Program SMN 2016 di Papua disiapkan sejak Juni lalu. Anak-anak ini akan ke Lampung via Jakarta dan akan didampingi oleh Sekretaris Perusahaan Perhutani John Novarly menuju Tanjungkarang. Mudah-mudahan selama tujuh hari di Lampung wawasannya bertambah dan pengalaman tentang keindonesiaan lebih kuat.  Di Papua anak-anak ini kurang mengenal Perhutani karena memang tidak ada wilayah kerja di provinsi Papua adanya di Papua Barat dimana Perhutani memiliki Pabrik Sagu di Sorong Selatan,” demikian Susetiyaningsih di sela pembekalan siswa.

Sementara Zainuddin Thalib mengatakan kepada siswa bahwa mereka patut bersyukur terpilih dalam program SMN ini dan patut berbangga memiliki BUMN seperti BRI dan Perhutani yang memiliki peran strategis bagi bangsa dan negara. (Kom-PHT/Kanpus/Soe)

]]>
Membangun Asa Tenaga Muda Produktif https://stg.eppid.perhutani.id/membangun-asa-tenaga-muda-produktif/ Wed, 22 Jun 2016 05:33:23 +0000 http://perhutani.co.id/?p=37959 REPUBLIKA, JAKARTA (21/6/2016) | Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menanamkan jiwa kewirausahaan kepada generasi muda. Salah satunya dengan menggelar workshop dan sekaligus pelatihan berbagai bidang usaha.
Inilah yang dilakukan oleh PT Pertamina Lubricants. Anak perusahaan Pertamina yang memproduksi pelumas Endure ini, pekan lalu, meluncurkan kegiatan kewirausahaan tenaga muda produktif di wilayah Cilacap melalui program “Enduro Student Program”.
Manager Production Unit Cilacap PT Pertamina Lubricants Agus Mahyudin menjelaskan, program Enduro Student merupakan rangkaian kegiatan pelatihan dan kewirausahaan, khususnya perbengkelan roda dua, bagi siswa-siswi terpilih dari enam SMK otomotif unggulan di Cilacap. Pelatihan berjangka dua bulan ini merupakan program khusus pendidik-an perbengkelan roda dua dan magang/ bekerja yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan bengkel, kewirausahaan dan lingkungan, serta perencanaan bisnis.
Program ini akan melibatkan 21 siswa berprestasi yang memiliki minat kuat dalam usaha mekanik atau perbengkelan dan memiliki mimpi untuk membangun kemandirian masyarakat melalui usaha bengkel.
Menurut dia, dunia otomotif dan perbengkelan merupakan urai nadi dan darah dari pertumbuhan industri pelumas di Tanah Air. Sebagai produsen pelumas nasional, kata Agus, peran bengkel dan mekanik khususnya telah memberikan manfaat luar biasa bagi konsumen, pertumbuhan ekonomi negara, dan kemandirian masyarakat “Pertamina Lubricants percaya bahwa mengembangkan keahlian dan minat tenaga muda produktif sangatlah penting untuk memajukan industri pelumas dan ekonomi masyarakat,” katanya.
Pada tahap awal, 21 peserta program CSR tersebut akan mendapatkan pelatihan perbengkelan teknis dan non tekniks di Balai Latihan Kerja (BLK) Cilacap. Pelatihan meliputi ilmu teknik mesin motor, servis motor, perawatan mesin, spare-parts, kelistrikan, dan lainnya. Siswa juga diberikan pelatihan wirausaha, di antaranya strategi dan inspirasi dalam menjalankan bisnis mandiri, taktik penjualan, pelayanan konsumen yang prima, building team, dan wawasan mengenai pengelolaan limbah bengkel.
Selain itu, menurut Agus, Pertamina Lubricants juga bekerja sama dengan Industrial Lubricants Marketing Academy (ILMA) untuk memberikan product knowledge pelumas Pertamina dan semua ilmu tentang pelumasan secara mendalam.
Setelah pelatihan selesai, peserta akan dikelompokkan dan diberikan kesempatan untuk magang dan bekerja secara riil di tujuh bengkel mitra terpilih binaan Pertamina Lubricants yang tersebar di Cilacap.
“Belajar tidak boleh terhenti, di dunia kenalah sesungguhnya social enterpre-neurship dan skill mereka diuji dan dikembangkan secara maksimal,” katanya. Diharapkan, semua peserta dapat merasakan dinamika usaha bengkel sehingga timbul minat yang kuat untuk membuka . usaha sendiri dengan kualitas teknis yang mumpuni ke depannya.
Selain itu, ketujuh bengkel mitra binaan itu akan direjuvenasi dengan diisikan perabot hasil olahan drum bekas pabrik pelumas Pertamina menjadi perabot kreatif berbentuk sofa, rak, dan meja. Botol oli bekas pun akan diberikan ke Bank Sampah Cilacap untuk mereka olah kembali. “Hal ini mengajarkan para peserta program untuk selalu memperhatikan limbah bekas agar bengkel selalu bersih dan tidak merusak lingkungan,” ujar Agus.
Program mengenal nusantara
Kalau Pertamina memacu anak muda untuk menjadi pengusaha. Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Perum Perhutani menyiapkan siswa SLTA terbaik guna mengikuti Program Siswa Mengenal Nusantara 2016 yang diinisiasi oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara.
“Siswa SLTA berprestasi yang terpilih sebanyak 20 orang, akan didampingi dua guru teladan dan satu pejabat dinas provinsi. Mereka nantinya diberangkatkan ke Provinsi Lampung pada Agustus 2016, dan sebaliknya,” kata Kabag CSR Divisi Sekretaris Perusahaan BRI Zainuddin Thalib.
Terkait seleksi tersebut, BRI dan Perum Perhutani melakukan pertemuan dengan Dinas Pendidikan Provinsi Papua di Jayapura. “Dalam waktu dekat, Disdik Provinsi Papua akan membantu kami menyeleksi siswa-siswa terbaik kelas XI dari kabupaten/kota sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan Kementerian BUMN,” kata Kabiro Komunikasi Perum Perhutani Susetiyaningsih, seperti dikutip Antara.
Siswa terpilih akan belajar mengenal pendidikan, kehidupan sosial-budaya, dan ekonomi atau entrepreneurship di Lampung sebagai lokasi tujuan. Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Papua Prota-sius Lobia menyatakan siap membantu program SMN 2016 gagasan BUMN ini karena program ini sudah ada dampaknya bagi siswa Papua yang tahun lalu ikut serta.
“Sangat bermanfaat, kami siap dukung untuk kemajuan anak-anak generasi muda Papua,” kata Protasius Lobia. (Khoirul Azwar)
Tanggal  : 21 Juni 2016
Sumber  : Republika

]]>
Danau Sentani dan Pos Perbatasan RI-PNG akan dikunjungi SMN Lampung https://stg.eppid.perhutani.id/danau-sentani-dan-pos-perbatasan-ri-png-dikunjungi-smn-lampung/ Thu, 16 Jun 2016 10:35:33 +0000 http://perhutani.co.id/?p=37827 20160616smn_2_rapat600 papua.antaranews.com, Jayapura (Antara Papua) – Danau Sentani yang terletak di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, dan pos perbatasan Republik Indonesia (RI)-Papua Nugini (PNG) disiapkan untuk dikunjungi peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) dari Provinsi Lampung.
Penentuan lokasi kunjungan peserta SMN dari Lampung ini disepakati dalam rapat koordinasi terpadu yang digelar di Kota Jayapura, Ibu Kota Provinsi Papua, Kamis.
Rapat tersebut merupakan kegiatan hari kedua terkait persiapan seleksi siswa peserta SMN di Papua sekaligus lokasi kunjungannya.
Rapat itu digelar tim BRI, Perum Perhutani dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Papua, di Kantor Wilayah BRI Jayapura, yang dipimpin oleh Pimpinan Wilayah (Pimwil) BRI Jayapura, Presley Hutabarat, pada Kamis (16/6).
Perum Perhutani dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua serius menyiapkan proses seleksi Siswa Mengenal Nusantara SMN 2016 sekaligus lokasi-lokasi kunjungan SMN yang akan datang dari Provinsi Lampung.
Program SMN dilaksanakan di 34 propinsi di Indonesia oleh BUMN yang ditunjuk oleh Kementerian BUMN seperti Bank BRI dan Perum Perhutani yang mendapat tugas untuk wilayah Propinsi Papua.
SMN bertujuan antara lain menanamkan rasa bangga kepada anak didik sebagai bangsa yang memiliki kekayaan keragaman nusantara melalui proses pertukaran informasi dan kebudayaan.
Selain itu siswa diajak meningkatkan rasa percaya diri sebagai bangsa yang bersemboyan `Bhinneka Tunggal Ika`, dan perbedaan adalah sebuah kekayaan yang wajib disyukuri dan dikelola menjadi kekuatan bangsa.
“Program SMN dan Bedah Rumah Veteran di Papua ini akan kita siapkan sebaik-baiknya dan efektif bersama Perhutani. Seleksi kita serahkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Papua supaya hasilnya bagus. Pokoknya anak-anak itu nantinya harus tambah wawasan setelah ikut program SMN,” kata Presley Hutabarat.
Sementara Kepala Biro Komunikasi Perusahaan Perhutani Susetiyaningsih menyatakan bahwa Perhutani sebagai Wakil atau Co PIC BRI berbagi peran secara proporsional.
“Tahun lalu Perum Perhutani dalam program BUMN Hadir Untuk Negeri mendapat tugas di Provinsi Kalimantan Utara, kita pusatkan di pulau Sebatik perbatasan dengan Malaysia, alhamdullilah sukses,” ujarnya.
“Tahun ini kita dapat jatah lokasi di Papua, perbatasan dengan PNG, mudah-mudahan bisa lebih baik penyelenggaraannya. Danau Sentani, Pos Perbatasan, dan Tugu Mac Arthur termasuk lokasi yang kita siapkan untuk dikunjungi siswa dari Lampung,” tambah Susetiyaningsih di sela-sela rapat.
Hadir perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Papua Jerry Koridama yang tak henti henti menyatakan apresiasinya terhadap program SMN.
Pimwil BRI Jayapura Presley Hutabarat mengakhiri rapat persiapan SMN dengan buka puasa bersama 30 anak yatim, karyawan kanwil BRI jayapura dan Perhutani. (*)
Editor: Anwar Maga
Sumber : papua.antaranews.com
Tanggal : 16 Juni 2016

]]>
Danau Sentani Dan Pos Perbatasan PNG Target Kunjungan Siswa Mengenal Nusantara Di Papua 2016 https://stg.eppid.perhutani.id/danau-sentani-dan-pos-perbatasan-png-target-kunjungan-siswa-mengenal-nusantara-papua-2016/ Thu, 16 Jun 2016 10:20:04 +0000 http://perhutani.co.id/?p=37833 Dok-PHT/Kanpus @2016

Dok-PHT/Kanpus @2016

JAYAPURA, PERHUTANI, 16/6/2016 l Perum Perhutani dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bersama Dinas Pendidikan & Kebudayaan Provinsi Papua serius menyiapkan proses seleksi Siswa Mengenal Nusantara SMN 2016 sekaligus lokasi-lokasi kunjungan SMN yang akan datang dari Provinsi Lampung.

Program SMN dilaksanakan di 34 propinsi di Indonesia oleh BUMN yang ditunjuk oleh Kementerian BUMN seperti Bank BRI dan Perum Perhutani yang mendapat tugas untuk Wilayah Propinsi Papua.

SMN bertujuan antara lain menanamkan rasa bangga kepada anak didik sebagai bangsa yang memiliki kekayaan keragaman nusantara melalui proses pertukaran informasi dan kebudayaan. Selain itu siswa diajak meningkatkan rasa percaya diri sebagai bangsa yang bersemboyan ‘Bhinneka Tunggal Ika’, dan perbedaan adalah sebuah kekayaan yang wajib disyukuri dan dikelola menjadi kekuatan bangsa.

Persiapan seleksi oleh tim BRI, Perum Perhutani dan Dinas P&K Propinsi Papua memasuki hari kedua berlangsung di Kantor Wilayah BRI Jayapura dipimpin langsung oleh Pimpinan Wilayah BRI Jayapura Presley Hutabarat pada Kamis (16/6)

” Program SMN dan Bedah Rumah Veteran di Papua ini akan kita siapkan sebaik-baiknya seefektif mungkin bersama Perhutani. Seleksi kita serahkan ke Dinas P&K Propinsi Papua supaya hasilnya bagus. Pokoknya anak-anak itu nanti harus tambah wawasan setelah ikut program SMN,” menurut Presley Hutabarat

Sementara Kepala Biro Komunikasi Perusahaan Perhutani Susetiyaningsih menyatakan bahwa Perhutani sebagai Wakil atau Co PIC BRI berbagi peran secara proporsional.

“Tahun lalu Perum Perhutani dalam program BUMN Hadir Untuk Negeri mendapat tugas di provinsi Kalimantan Utara, kita pusatkan di pulau Sebatik perbatasan dengan Malaysia, alhamdullilah sukses. Tahun ini kita dapat jatah lokasi di Papua, perbatasan dengan PNG, mudah2an bisa lebih baik penyelenggaraannya. Danau Sentani, Pos Perbatasan, dan Tugu Mac Arthur termasuk lokasi yang kita siapkan untuk dikunjungi siswa dari Lampung,” demikian Susetiyaningsih menegaskan disela rapat seleksi

Hadir perwakilan Dinas P&K Propinsi Papua Jerry Koridama yang tak henti henti menyatakan apresiasinya terhadap program SMN ini.

Pimwil BRI Jayapura Presley Hutabarat mengakhiri rapat persiapan SMN dengan buka puasa bersama 30 anak yatim, karyawan kanwil BRI jayapura dan Perhutani (Kom-PHT/soe/PR)

]]>