Studi Banding – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id Perum Kehutanan Negara Sat, 13 Jun 2015 02:35:30 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.1 https://stg.eppid.perhutani.id/wp-content/uploads/2023/04/cropped-logo-pht-32x32.png Studi Banding – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id 32 32 LMDH Perhutani Gundih Studi Banding Ke Gunung Kidul https://stg.eppid.perhutani.id/lmdh-perhutani-gundih-studi-banding-ke-gunung-kidul/ Sat, 13 Jun 2015 02:35:30 +0000 http://perhutani.co.id/?p=23019 Dok. Kom-PHT/Gdh @2015

Dok. Kom-PHT/Gdh @2015

GUNDIH, PERHUTANI (13/6) | Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) melakukan Studi Banding Ke Kelompok tani “Sedyo Maju” Desa Blebesan, Kec. Payen, Kab. Gunung Kidul Yogyakarta.

Hal tersebut bertujuan membantu program Kabupaten Grobogan untuk meningkatkan hasil panen kedelai dan mendongkrak penghasilan masyarakat desa hutan.

Kelompok tani Sedyo Maju dibawah bimbingan Prof. Sumardi dari Universitas Gadjah Mada merasa beruntung karena mendapatkan cara menanam kedelai yang benar. Kedelai ditanam di antara tanaman jagung dan telah berhasil meningkatkan hasil panen kedelai para anggotanya.

Administratur Perhutani KPH Gundih,  Gunawan Catur berharap kepada perwakilan LMDH untuk menyerap ilmu yang didapat dan selanjutnya ditularkan kepada anggota yang lain agar nantinya kabupaten grobogan tidak hanya menjadi penghasil jagung terbesar di Jawa Tengah tapi juga kedelai.

Perwakilan dari LMDH yang ikut dalam acara tersebut Sutrisno  mengucapkan terima kasih kepada Administratur KPH Gundih yang peduli kepada para petani hutan untuk menambah penghasilan melalui tanaman kedelai dan akan menularkan ilmu yang didapat dari studi banding tersebut kepada seluruh anggotanya.  (Kom-Pht/Gdh/Totok)

Editor  :  A. Irfan Setiawan

Copyright ©2015

]]>
Dishut Kabupaten Banjar kunjungi Perhutani Sumedang https://stg.eppid.perhutani.id/dishut-kabupaten-banjar-kunjungi-perhutani-sumedang/ Thu, 06 Nov 2014 04:33:37 +0000 http://perhutani.co.id/?p=15244 2014-11-14-smd-Studi Banding Kab Banjar1

Dok.Kom-PHT/ Smd @2014

SUMEDANG, PERHUTANI (6/11) l Perhutani Sumedang menerima rombongan Study Banding Pengelolaan Hutan dan Pemberdayaan Masyarakat dari Dinas Kehutanan Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan yang didampingi langsung oleh Sekretaris Dinas Kehutanan kabupaten Banjar (5/11) lalu.

Kunjungan study banding ini merupakan yang kedua kalinya dalam satu bulan terakhir, yang sebelumnya mendapatkan kunjungan dari Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat.

Administratur Perhutani Sumedang, Agus Mashudi menyampaikan terima kasih kepada Dinas Kehutanan Kabupaten Banjar Propinsi Kalimantan Selatan atas kepercayaannya kepada Perum Perhutani Sumedang menjadi lokasi study banding untuk model pengelolaan hutan dan pemberdayaan masyarakat.

“Kami merasa tersanjung atas kunjungan dari Dinas Kehutanan Kabupaten Banjar, semoga pertemuan ini dapat dijadikan ajang tukar pengalaman maupun pemikiran untuk pengelolaan hutan yang baik dan pemberdayaan masyarakat yang ada di sekitar hutan.
Kami yakin ada hal-hal yang bermanfaat yang dapat diakomodir, baik oleh rekan-rekan dari Dinas Kehutanan Kabupaten Banjar maupun oleh Perhutani Sumedang dari kunjungan ini” tambahnya.

Rombongan studi banding melakukan kunjungan lapangan untuk melihat keberhasilan Perum Perhutani dalam melakukan pemberdayaan masyarakat di lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Paniis Desa Pangadegan Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang yang mempunyai produk unggulan Kopi Luwak.

Ketua lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Paniis, Engkos Sukarya memaparkan bagaimana masyarakat desa sekitar hutan yang tergabung dalam LMDH Paniis telah diberi kesempatan oleh Perhutani Sumedang untuk melakukan kerjasama Pemanfaatan Lahan Di bawah Tegakan (PLDT) dengan tanaman kopi.

“Alhamdulillah masyarakat Desa Pangadegan di sela-sela pekerjaan sebagai tenaga penyadap getah pinus, dapat juga memelihara tanaman kopi yang hasilnya lumayan besar, untuk biaya menyekolahkan anaknya.

Kami sangat berterima kasih kepada Perhutani Sumedang yang telah memberikan akses seluas-luasnya kepada masyarakat melalui kerjasama Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) sehingga Kami sekarang dapat hidup dengan layak”, tegasnya. (Kom-PHT/Smd/Asep)

Editor : Dadang K Rizal
@copyright 2014

]]>
Masyarakat Desa Studi Banding Tanaman Kopi dan Salak https://stg.eppid.perhutani.id/masyarakat-desa-studi-banding-tanaman-kopi-dan-salak/ Sun, 26 Oct 2014 02:11:16 +0000 http://perhutani.co.id/?p=14649 2014-10-23-PKB-LMDH

Dok.Kom-PHT/Pkb @2014

WONOSOBO (25/10), Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pekalongan Barat Divisi Regional Jateng  mengadakan studi banding Pemanfaatan Lahan Dibawah Tegakan (PLDT) Salak di LMDH Rimba Mulya Desa Kalimendong Kecamatan Leksono Kabupaten Wonosobo dan Kopi di desa Bejen Kecamatan Candiroto Kabupaten Temanggung wilayah Perhutani Kedu Utara.

Administratur Perhutani Kedu Utara, Iwan Setiawan mengucapkan selamat datang kepada Administratur Pekalongan Barat beserta rombongan atas kunjungan studi banding dan semoga apa yang menjadi harapan dari hasil studi banding tanaman salak dan kopi diwilayah KPH Kedu Utara, dapat dikembangkan di wilayah KPH Pekalongan Barat.

Selanjutnya Administratur Perhutani Pekalongan Barat, Anton Fadjar Agung Susetyo menyatakan bahwa tujuan studi banding agar teman-teman LMDH, Kepala Desa, Pak Camat Bumijawa serta utusan dari Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (Distanbunhut) Kabupaten Tegal dan Brebes juga para Asper, KRPH dan Mandor PHBM bisa melihat dan mengamati secara langsung budidaya, konsepnya seperti apa dan bisa ditularkan kepada masyarakat di daerah masing-masing.

“Yang terpenting hasil studi banding ini adalah bagaimana masyarakat bisa mendapatkan alternatif lain untuk menambah penghasilan mereka sehingga kesejahteraannya meningkat tetapi tidak bertentangan dengan kaidah-kaidah konservasi lahan” tambahnya.

Studi banding  diikuti 64 peserta terdiri dari Camat Bumijawa, Camat Sirampog, 1 orang Perwakilan Distanbunhut Tegal dan 1 orang Disbunhut Brebes, 18 Kepala Desa, 3 Asper KBKPH, 5 KRPH, 5 mandor pendamping PHBM, 20 Ketua LMDH, dan dari KPH Pekalongan Barat Administratur Anton Fadjar Agung Susetyo S Hut, KSS PHBM Marsono beserta staf, KSS Perencanaan Kustoro, Kaur Tanaman Sasmita dan Kaur Humas Tofik Purwa. @hmspkb/tofikpurwa.

Editor  :  Dadang K Rizal

@copyright 2014

]]>