Sumedang – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id Perum Kehutanan Negara Thu, 14 May 2015 01:57:28 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.1 https://stg.eppid.perhutani.id/wp-content/uploads/2023/04/cropped-logo-pht-32x32.png Sumedang – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id 32 32 Roadshow Direktur Utama Perum Perhutani di Perhutani Sumedang https://stg.eppid.perhutani.id/roadshow-direktur-utama-perum-perhutani-di-perhutani-sumedang/ Thu, 14 May 2015 01:57:28 +0000 http://perhutani.co.id/?p=21158 Dok.Kom-PHT/Smd  @2015

Dok.Kom-PHT/Smd @2015

SUMEDANG, PERHUTANI (14/5)| Direktur Utama Perum Perhutani Mustoha Iskandar melakukan roadshow di Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Sumedang dalam rangkaian kunjungan kerjanya. Dalam kesempatan ini Direktur Utama didampingi oleh Kepala Divisi Regional Jawa Barat dan Banten, Ellan Barllian.

Dalam roadshow di KPH Sumedang, Direktur Utama melakukan peninjauan lapangan dan evaluasi terhadap kinerja KPH Sumedang pada bidang kegiatan tanaman Crash Program tumpangsari di Petak 101 j luas 16,20 ha Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Nyalindung Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tomo Utara KPH Sumedang luas 16,20 ha dengan jenis tanaman JPP yang merupakan tanaman tahun 2014.

Direktur Utama Perum Perhutani, Mustoha Iskandar menyatakan Perum Perhutani mempunyai harapan besar dengan siatem cluster (pengelompokan lokasi) tanaman baik itu untuk jenis JPP, Karet, maupun Kayu Putih dengan tujuan agar pengelolaan lebih efektif dan efesien.

Selanjutnya Direktur Utama, Mustoha Iskandar melihat langsung kegiatan bidang pemeliharaan tanaman JPP (pruning) di petak 81 b luas 54,55 ha tanaman tahun 2011 dan dilanjutkan dengan meninjau persiapan persemaian kayu putih di petak 79 RPH Bugel BKPH Tomo Utara.

Usai roadshow di BKPH Tomo Utara dilanjutkan dengan melihat langsung kegiatan tanaman Karet tahun 2013 di petak 53 RPH Kosambian BKPH Ujungjaya KPH Sumedang,

Dalam kesempatan tersebut agar dievaluasi kemampuan kinerja Pimpro Karet dan kwalitas bibit Karet yang diterima dari Puslibang Karet.

Kemampuan Pimpinan Proyek Karet dalam pembuatan tanaman karet hanya mampu 200 ha dalam satu tahun yang sudah diserasikan dengan tenaga yang ada dan jumlah bibit Karet yang siap tanam baik yang dikirim dari Puslitbang Karet maupun hasil pengadaan sendiri. (Kom-PHT/Smd)

Editor : Dadang K Rizal

Copyright ©2015

]]>
Siswa Sekolah Gratis Naik Mobil Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id/siswa-sekolah-gratis-naik-mobil-perhutani/ Mon, 13 Apr 2015 07:31:45 +0000 http://perhutani.co.id/?p=19918 Dok.Kom-PHT/Smd  @2015

Dok.Kom-PHT/Smd @2015

SUMEDANG, PERHUTANI (13/4) | Para siswa siswi yang berdomisili di area rencana genangan Proyek Waduk Jatigede (PWJ) mendapat fasilitas tranportasi gratis, hal itu setelah Polisi Hutan Mobil Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Sumedang menyediakan kendaraan bagi mereka untuk pulang pergi dari rumah menuju sekolahnya.

Administratur Perum Perhutani KPH Sumedang, Agus Mashudi menyatakan bahwa program tersebut sudah berjalan dan Transportasi gratis siswa sekolah rencananya berakhir hingga akhir Mei mendatang, sebagai salah satu bentuk kepedulian sosial yang dilakukan pihaknya.

Jarak terjauh dari rumah anak sekolah menuju kampusnya di SMPN 1 Jatigede, yaitu sekitar 10 kilometer. Mereka adalah warga Dusun Cadasngampar, Desa Sukakersa Kecamatan Jatigede.

Diakuinya, tidak seluruh anak sekolah yang berdomisili di area rencana genangan Proyek Waduk Jatigede menggunakan fasilitas tranportasi dimaksud. Meski demikian Perum Perhutani KPH Sumedang menyarankan agar seluruh para pelajar tadi memanfaatkan fasilitas yang sudah ada.

“Tapi ada saja siswa yang tetap menggunakan motor ke sekolahnya, mungkin mereka mempunyai kepentingan lain. Umumnya yang menggunakan fasilitas tranportasi mobil Polhut adalah siswi-siswi SMP”

Sementara itu kondisi jalan di area rencana genangan Proyek Waduk Jatigede (PWJ) itu sekarang semakin rusak parah, sehubungan jalan tersebut digunakan sebagai jalur angkutan kayu Perum Perhutani KPH Sumedang yang tengah melakukan penebangan seluruh tegakan, agar dikosongkan dari tegakan sebelum digenangi.

“Rencananya penebangan berakhir sampai bulan Mei 2015. Agar anak sekolah tidak terhambat, maka selama itu pula Perhutani KPH Sumedang menyediakan armada tranpormasi” tambahnya (Humas Smd)

Editor : Dadang K Rizal

Copyright ©2015

]]>
Perhutani Sumedang Paduserasikan Penanganan Genangan Waduk Jatigede https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-sumedang-paduserasikan-penanganan-genangan-waduk-jatigede/ Fri, 10 Apr 2015 13:40:40 +0000 http://perhutani.co.id/?p=20293 2015-4-25-smd-Paduserasi Rencana Pengosongan Satwa.docxSUMEDANG, PERHUTANI (10/4)| Administratur Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Sumedang, Agus Mashudi, mengadakan rapat dalam rangka pembahasan paduserasi kegiatan pengosongan Satwa di lokasi Tebangan Genangan Waduk Jatigede dengan Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kabupaten Sumedang serta Kepala Balai Besar KSDA III Jawa Barat guna membahas dampak kegiatan pembangunan Waduk Jatigede di Aula Kantor Perum Perhutani KPH Sumedang, di Sumedang. Jum’at (10/4)

Salah satu dampak yang timbul dari kegiatan pembangunan Waduk Jatigede, dalam hal ini kegiatan tebangan/pengosongan tegakan/pohon yang tengah berlangsung dilaksanakan oleh Perhutani KPH Sumedang yaitu masalah adanya isu hewan liar dan buas yang masuk ke pemukiman warga sekitar, yang beberapa kali dimuat di media cetak lokal dan regional, yang menimbulkan rasa was-was dan gejolak dari warga.

Konsekwensi surat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian No. 209/M.EKON/11/2014 tanggal 25 Nopember 2014 perihal pembersihan tegakan/pohon dari lahan genagan Waduk Jatigede, dan Surat Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 605/Menhut-VI/2014 tanggal 31 Desember 2014 perihal pembersihan tegakan/pohon dari lahan genangan Waduk Jatigede dan tata waktu yang telah ditentukan oleh Samsat Jatigede.

Perum Perhutani melakukan kegiatan pembersihan tegakan/penebangan pohon sesuai dengan tata waktu yang telah ditetapkan oleh Samsat Jatigede, serta sesuai surat dari Kepala Divisi Regional Jawa Barat dan Banten No. 95/033.3/sekdiv/DRJB tanggal 13 Maret 2015 tentang Pembersihan Tegakan/Pohon dari Genangan Waduk Jatigede.

Administratur Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Sumedang, Agus Mashudi menyatakan bahwa Perum Perhutani KPH Sumedang tidak bisa menghentikan kegiatan tebangan, karena harus ada perintah langsung dari Pimpinan dalam hal ini Kepala Divisi Regioanal Jawa Barat dan Banten dan Direktur Utama Perum Perhutani, serta dari Menteri terkait.

Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Sumedang dan BKSDA pada prinsipnya memahami akan penugasan dan tata waktu pelaksanaan kegiatan penebangan di areal kawasan hutan yang akan terkena rencana genangan Waduk Jatigede kepada Perum Perhutani sebagaimana surat penugasan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Surat Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta hasil rapat koordinasi penanganan rencana penggenangan Waduk Jatigede dari Samsat Jatigede Propinsi Jawa Barat.

Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Sumedang dan BKSDA Jawa Barat menyadari bahwa pengosongan satwa di areal rencana genangan Waduk Jatigede merupakan tugas dan tanggungjawabnya sesuai hasil rapat koordinasi penanganan rencana penggenangan Waduk Jatigede Propinsi Jawa Barat di Bappeda Propinsi Jawa Barat.

Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sumedang dan BKSDA belum dapat melaksanakan kegiatan pengosongan atau pemindahan satwa di lokasi genangan Waduk Jatigede, dikarenakan anggaran untuk kegiatan tersebut sampai dengan saat ini belum ada, dan terhadap keluhan masyarakat mengenai satwa yang masuk perkampungan, BLH dan BKSDA belum bisa menindak lanjutinya.

Sedangkan dari perwakilan KSDA, mengingat tata waktu pengosongan satwa yang dikeluarkan Samsat Jatigede Propinsi Jawa Barat yang harus dilaksanakan mulai bulan Mei 2015, maka akan segera konsultasi dengan Samsat Jatigede Propinsi Jawa Barat untuk kejelasan anggaran pelaksanaannya. (Kom-PHT/Smd)

Editor : Dadang K Rizal

Copyright ©2015

]]>
Gunung Geulis Jadikan Icon Imbal Jasa Lingkungan Sumedang https://stg.eppid.perhutani.id/gunung-geulis-jadikan-icon-imbal-jasa-lingkungan-sumedang/ Wed, 25 Feb 2015 15:18:20 +0000 http://perhutani.co.id/?p=18633 2015-2-25-Gn GeulisSUMEDANG, PERHUTANI (25/2) l Kawasan hutan Gunung Geulis sebagai kawasan hutan yang dikelola Perhutani Sumedang akan dijadikan icon Imbal Jasa Lingkungan di Kabupaten Sumedang. Demikian kesimpulan dari hasil kajian beberapa stakehoder pada saat diskusi tentang pengelolaan kawasan hutan Gunung Geulis di Kantor Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Kabupaten Sumedang. Rabu.

Kawasan hutan Gunung Geulis secara Administratif pengelolaan hutan berada di petak 26 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Ranca kalong Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Manglayang Timur Perhutani Sumedang.

Hadir dalam acara tersebut BPLHD Provinsi Jawa Barat, Bappeda Jawa Barat, BLH Kabupaten Sumedang, Badan Penanaman Modal dan Perijinan BPMP, Dinas Kehutanan Kabupaten, Dinas Pertambangan Energi dan Pertanahan, BKSDA Seksi Sumedang, Perhutani Sumedang, PDAM, PT Coca Cola, PT Hino, Biotropic Institute, LMDH, Forum Komunikasi GnGeulis, dan perwakilan masyarakat Kabupaten Sumedang.

Tujuan dari diskusi ini memfokuskan pada penegasan bentuk pengelolaan terpadu oleh para pihak dan mewujudkan konsep hubungan hulu-hilir dalam merintis upaya imbal jasa lingkungan. Selain itu juga memperkuat perencanaan berjenjang dalam melakukan tahapan perencanaan.

Hal ini dimulai dengan diskusi lintas sektoral, hingga perencanaan, pendanaan, evaluasi dan monitoring kegiatan. Sehingga ditegaskan bahwa untuk inplementasi dari rencana kegiatan tersebut akan dibentuk model forum di wilayah kawasan Gunung Geulis yang melibatkan berbagail intas sektoral.

Dari pertemuan sebelumnya telah menghasilkan Kesepakatan Bersama dalam rangka upaya peningkatan pelestarian Gunung Geulis untuk dijadikan hutan lindung sebagai penyedia jasa lingkungan yang dapat memanfaatkan imbal jasa dari program pelestarian hutan dan kehutanan. (Kom-PHT/Smd)

Editor  :  Dadang K Rizal

@copyright 2015

]]> Mahasiswa ITB Belajar Hutan di Perhutani Sumedang      https://stg.eppid.perhutani.id/mahasiswa-itb-belajar-hutan-di-perhutani-sumedang/ Tue, 24 Feb 2015 15:08:28 +0000 http://perhutani.co.id/?p=18630 2015-2-24-Smd-Pengenalan Mahasiswa SITH1SUMEDANG, PERHUTANI (24/2) l  “Perencanaan hutan, meliputi penyusunan buku Rencana Pengaturan Kelestarian Hutan (RPKH), kegiatan inventarisasi tata batas dan pembagian hutan”.  Demikian disampaikan  Administratur Perhutani Sumedang, Agus Mashudi  saat menerima Praktek Kerja Lapangan Mahasiswa Semester IV Program Studi Rekayasa Kehutanan Sekolah Tinggi Ilmu Teknologi Hayati – Institut Teknologi Bandung (SITH-ITB) di Aula Perhutani Sumedang. Selasa.

“Kami sangat terbuka kepada siapapun, termasuk kepada SITH-ITB yang ingin belajar bersama dengan kami mengenai pengelolaan hutan. Kami menyadari sepenuhnya dalam pengelolaan hutan belum sempurna, tetapi kami berusaha dan berupaya terus untuk mengelola hutan dengan baik sehingga benar – benar lestari”, tegasnya menambahkan.

Dosen Pembimbing praktek kerja lapangan Mahasiswa program Studi Rekayasa Kehutanan SITH-ITB, Ihak Sumardi menyampaikan bahwa mahasiswa perlu untuk mengenal secara dini tentang pengelolaan hutan yang baik dan benar.

“Kami melihat Perum Perhutani telah lama sudah menjadi barometer keberhasilan pengelolan hutan di Indonesia khususnya  di Pulau Jawa. Dan kami sering mendengar Perum Perhutani sering menjadi benchmark dari dari instansi – instansi seperti Dinas Kehutanan Propinsi Sumatera Barat dan Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan mengenai pengelolaan hutan. Untuk itulah kami yang jaraknya lebih dekat alangkah ruginya kalau tidak mau belajar ke KPH Sumedang mengenai pengelolaan hutan di Perum Perhutani”, tambahnya. (Kom-PHT/Smd)

Editor  :  Dadang K Rizal

@copyright 2015

]]>
Butuh 500 Tenaga kerja selesaikan Tebangan di Jatigede https://stg.eppid.perhutani.id/butuh-500-tenaga-kerja-selesaikan-tebangan-di-jatigede/ Sun, 22 Feb 2015 06:05:04 +0000 http://perhutani.co.id/?p=18626  jatigedeSUMEDANG, PERHUTANI (21/2) l Perhutani Sumedang membutuhkan minimal 500 orang tenaga kerja untuk menyelesaikan tebangan pembersihan seluas 1.143 ha kawasan hutan yang terkena pembangunan waduk Jati Gede. Demikian disampaikan Administratur Perhutani Sumedang, Agus Mashudi pada saat sosialisasi rencana penebangan kawasan hutan dalam rangka pembersihan areal genangan dari tegakan atau pepohonan di waduk Jati Gede. Sabtu.

“Luasnya areal penebangan dan besarnya jumlah volume kayu yang harus diproduksi serta dengan dibatasi waktu yang harus selesai dalam 3 bulan membutuhkan pemikiran yang serius. Untuk itulah kami membutuhkan dukungan dari Pemerintah Desa dan warga masyarakat untuk ikut membantu kegiatan penebangan dan pembersihan pepohonan” tambahnya.

Acara dihadiri Kepala Desa Jemah, Sekdes Sukakersa, tokoh masyarakat.

Pemerintah Pusat sudah menentukan bahwa penggenangan waduk Jatigede di Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat sudah tidak bisa ditunda-tunda lagi, karena bangunan fisik badan bendungan dan sarana pendukungnya sudah hamper selesai. Maka terhitung bulan Juli 2015 diharapkan waduk Jati gede sudah mulai digenangi dan dapat berfungsi. (Kom-PHT/Smd)

Editor  :  Dadang K Rizal

@copyright 2015

]]>
Sinergi Perhutani dan PLN Optimalkan Waduk Jati Gede https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-dan-pln-bersinergi-di-waduk-jatigede/ Sat, 17 Jan 2015 13:57:27 +0000 http://perhutani.co.id/?p=17640 2015-1-16-Smd-PLN

Dok.Kom-PHt/Smd @2015

SUMEDANG, PERHUTANI  (16/01) –  Perum Perhutani Sumedang bersinergi dengan PT.PLN (Persero) dalam rangka penguatan sistem kelistrikan nasional  pembagunan  Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede di Kabupaten Sumedang dengan memanfaatkan potensi sumber daya air dari Waduk Jatigede yang selesai dibangun akhir tahun 2014 lalu. Kamis.

Kegiatan yang dikemas dalam pelaksanaan sosialisasi dan tebang perdana kerjasama Perum Perhutani dengan PT.PLN  (Persero) dalam rangka penebangan dan pengamanan kayu di lokasi pinjam pakai kawasan hutan untuk pembangunan waduk Jati Gede.

Lahan yang akan digunakan untuk pemangunan PLTA terdiri dari lahan milik masyarakat dan kawasan hutan yang dikelola Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan Sumedang seluas 52,78 Ha dan telah mendapat persetujuan prinsip penggunaan kawasan hutan dari Menteri Kehutanan.

Dalam rangka mendukung percepatan pelaksanaan pembangunan PLTA PT.PLN Unit Induk Pembangunan VI bekerjasama dengan Perum Perhutani  Sumedang dalam pelaksanaan pembersihan lapangan kawasan hutan yang akan digunakan untuk PLTA Jatigede interkoneksi Jawa-Bali. Pelaksanaan pembersihan lapangan berupa tebangan dan pengangkutan kayu dimulai tanggal 14 Januari 2015 dengan diawali kegiatan sosialisasi kepada segenap stakeholder dan tebang perdana yang bertempat di petak 40 Resort Polisi Hutan (RPH) Darmawangi Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tomo Selatan.

Administratur Perhutani Sumedang, Agus Mashudi  pada sambutannya menyatakan bahwa menyampaikan apresiasi atas kepercayaan PT.PLN UIP VI yang bekerjasama dengan Perhutani KPH Sumedang untuk melaksanakan pembersihan lahan untuk pembangunan PLTA, semoga kerjasama ini terus berlanjut untuk membangun sinergitas sesama BUMN dan dalam kesempatan tersebut juga disampaikan terima kasih kepada unsur Muspika Jatigede dan Tomo yang telah mensuport untuk kelancaran kegiatan tersebut (Kom-PHT/Smd).

Editor  ;  Dadang K Rizal

@copyright 2015

]]>
Administratur Sumedang Bina Kades 13 Kecamatan https://stg.eppid.perhutani.id/administratur-sumedang-bina-kades-13-kecamatan/ Tue, 23 Dec 2014 15:35:39 +0000 http://perhutani.co.id/?p=16956 2014-12-27-SMD-BINTEK

Dok.Kon-PHT/Smd @2014

SUMEDANG, PERHUTANI (22/12) Administratur Perhutani Sumedang, Agus Mashudi memberikan Pembinaan Teknik Tata Kelola Administrasi Bidang Pertanahan dan Pemberdayaan Masyarakat dihadapan Kepala Desa dan lurah 13 Kecamatan di kabupaten Sumedang dalam rangkaiaan acara yang diselenggarakan oleh Dinas Pertambangan Energi dan Pertanahan Kabupaten Sumedang di Gedung Korpri kabupaten Sumedang.

Para peserta secara seksama dan antusias mengikuti materi yang disampaikan, hal ini terlihat pada saat sesi tanya jawab dimana terjadi interaksi komunikasi dua arah antara perserta dan narasumber.

Administratur Perhutani Sumedang, Agus Mashudi menyampaikan bahwa Perum Perhutani senantiasa mendukung program-program pemerintah yang menunjang peningkatkan kualitas dan kompetensi aparatur pemerintah yang bersentuhan langsung dengan bidang kehutanan.

“Mereka harus paham dan mengerti peraturan-peraturan yang menyangkut pengelolaan hutan baik itu penggunaan ataupun pemanfaatan kawasan hutan sehingga terjalin sinergitas antara Perum Perhutani sebagai pengelolaa dengan pemerintahan daerah”, tambahnya (Kom-PHT/Smd/sep)

Editor : Dadang K Rizal
@copyright 2014

]]>
Perhutani Sumedang Bersinergi Kelola Lingkungan https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-sumedang-bersinergi-kelola-lingkungan/ Tue, 23 Dec 2014 15:22:48 +0000 http://perhutani.co.id/?p=16952 2014-12-27-SMD-KPH Sumedang Kelola Lingkungan

Dok.Kom-PHT/Smd @2014

SUMEDANG, PERHUTANI (22/12) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan Sumedang bersama Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Provinsi Jawa Barat melaksanakan pengkajian secara partisipatif dengan metode Partisifatory Rural Appraisal (PRA) terhadap Hutan Pangkuan Desa (HPD) di kawasan hutan Gunung Geulis RPH Genteng BKPH Manglayang Timur.

Hal tersebut sebagai upaya peningkatan kualitas lingkungan di dalam maupun diluar kawasan hutan khususnya yang ada disekitar kawasan hutan yang dikelola Perum Perhutani Sumedang.

Langkah awal pelaksanaan PRA dilaksanakan pembahasan bersama dengan melibatkan semua pihak yang berkepentingan antara lain, masyarakat sekitar hutan, Dinas Instansi tingkat Provinsi dan Kabupaten, Pemerintah Desa, Pecinta Lingkungan, dan pihak swasta yang terkait di wilayah Kabuapten Sumedang.

Hal tersebut dimaksudkan untuk memperoleh kesamaan persepsi tentang pentingnya pengelolaan lingkungan yang baik sebagai imbal balik jasa lingkungan.

Administratur Perhutani Sumedang, Agus Mashudi menyampaikan bahwa dalam mensukseskan upaya peningkatan kualitas lingkungan sangat diperlukan kolaborasi antara semua pihak dalam pelaksanaan kelola sosial masyarakat yang ada disekitar hutan, disamping itu harus ada rencana kegiatan yang menuju pada peningkatan pemanfaatan jasa lingkungan serta peran aktif seluruh pengguna jasa lingkungan. (Kom-PHT/Smd)

Editor : Dadang K Rizal

@copyright 2014

]]>
Sumedang Bina Kader Konservasi Alam https://stg.eppid.perhutani.id/sumedang-bina-kader-konservasi-alam/ Sat, 20 Dec 2014 08:31:35 +0000 http://perhutani.co.id/?p=16879 2014-12-23-Smd-bina kader konservasi Alam-web

Dok.Kom-PHT/Smd @2014

SUMEDANG, PERHUTANI (20/12|) | Perhutani Sumedang membina generasi muda untuk menjadi kader konsevasi alam dengan melibatkan Sekolah Menengah Kejuruan Yayasan Pangeran Geusan Ulun (SMK YPGU), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan SMK Ma’Arif kabupaten Sumedang dalam aksi gerakan menanam di kawasan hutan Jalan Alternatif Cadas Pangeran Atas (CPA).

Bibit Pohon yang ditanam sebanyak 3.000 pohon jenis tanaman endemik seperti Puspa, beringin, rasamala, kelewih, kemiri

Kegiatan tersebut dihadiri oleh sekitar 45 siswa pelajar, kepala sekolah, tenaga pengajar dan petugas Perum Perhutani Sumedang.
Administratur Perhutani Sumedang, Agus Mashudi menyatakan bahwa dalam rangka menumbuhkan serta meningkatkan kesadaran dan kepedulian generasi muda secara berkelanjutan untuk berperan serta dalam upaya konservasi alam dan ekosistemnya, perlu ditempuh pengembangan dini bina cinta alam melalui pembentukan Kader Konservasi di tingkat Pemula.

“Pohon-pohon tersebut seutuhnya untuk mengembalikan fungsi hutan sebagai kawasan lindung sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa, mengatur tata air, mengendalikan erosi dan longsor serta memelihara kesuburan tanah” tambahnya (Kom-PHT/Smd/sep)

Editor : Dadang K Rizal

@copyright 2014

]]>