Taman Trembesi – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id Perum Kehutanan Negara Sat, 08 Jul 2017 01:33:09 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.1 https://stg.eppid.perhutani.id/wp-content/uploads/2023/04/cropped-logo-pht-32x32.png Taman Trembesi – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id 32 32 Taman Trembesi, Area Selfie Nan Rindang di Tengah Kota Madiun https://stg.eppid.perhutani.id/taman-trembesi-area-selfie-nan-rindang-di-tengah-kota-madiun/ Sat, 08 Jul 2017 01:33:09 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=48056 SOLOPOS.COM (7/7/2017) | Puluhan pohon trembesi berusia sekitar 100 tahun menjulang tinggi di Taman Trembesi yang berlokasi di komplek kantor Perhutani KPH Madiun, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun.

Pohon trembesi yang berdiameter sekitar 1 meter dengan ketinggian sekitar 50 meter dengan dahan yang dipenuhi daun lebat membuat lokasi taman menjadi rindang dan sejuk.

Ratusan potong batang pohon trembesi dan lainnya juga tertata rapi di tempat penyimpanan kayu seluas 4,2 hektare itu. Saat ini, tempat penyimpanan kayu milik Perhutani tersebut tidak hanya difungsikan sebagai tempat penyimpanan kayu, melainkan juga menjadi lokasi wisata yang diberi nama Taman Trembesi.

Lokasinya tidak jauh dari pusat Kota Madiun, yaitu di kompleks kantor Perhutani KPH Madiun Jl. Diponegoro, Kecamatan Kartoharjo.

Lahan seluas 4,2 hektare itu masih digunakan sebagaimana fungsinya yaitu sebagai perkantoran Perhutani dan tempat penyimpanan kayu. Sedangkan sebagian lahannya diubah fungsi menjadi taman wisata.

Awal ide pembukaan Taman Trembesi yang baru dibuka pada Senin (26/6/2017) itu melihat antusiasme masyarakat yang sangat menyukai wisata alam. Selanjutnya sebagian lahan yang selama ini memang tidak difungsikan disulap menjadi taman.

Kasi Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Perhutani KPH Madiun, Eka Cahyadi, mengatakan ada sekitar 2.000 meter persegi lahan yang dimanfaatkan untuk Taman Trembesi. Taman wisata ini mengambil tema taman wisata keluarga. Di lokasi taman juga diberi tempat duduk memanjang dari kayu balok.

Ada beberapa tempat duduk disediakan di taman itu. Selain tempat berkumpul di bawah rindangnya pohon trembesi, aneka permainan juga disediakan pengelola taman. Antara lain flying fox sepanjang 70 meter, panahan, paintball, mobil ATV, dan minitrail.

Harga tiket masuk ke Taman Trembesi cukup terjangkau, kata dia, yaitu senilai Rp2.500/orang. Sedangkan tarif berbagai permainan yaitu mulai dari Rp15.000/orang hingga Rp25.000/orang.

“Jadi selain bisa berkumpul keluarga di bawah pohon trembesi, juga bisa bermain berbagai permainan yang telah disediakan,” ujar dia, Rabu.

Pengunjung juga bisa berfoto selfie dan berfoto bersama di spot foto yang telah disediakan. Selain itu, yang menarik pengunjung bisa berfoto dengan latar belakang tumpukan kayu yang ditata secara apik di lokasi wisata.

Jika tidak ingin kelelahan mengelilingi tempat penampungan kayu itu, kata dia, pengunjung bisa memanfaatkan mobil ATV dengan tarif Rp25.000/orang. Pengunjung sudah bisa berkeliling di tempat penyimpanan kayu dengan seru.

Saat pengunjung merasa kehausan bisa membeli minuman dan makanan di kedai yang ada di taman tersebut. “Taman ini kan memang baru dibuka, tentu masih banyak kekurangan fasilitas yang disediakan pengelola. Tetapi ke depannya akan diperbaiki dan ditambahi fasilitasnya,” jelas dia.

Taman Trembesi dikelola secara langsung oleh petugas Perhutani KPH Madiun. Pihaknya mengaku telah mengurus perizinan mengenai pembukaan tempat wisata ini kepada pemerintah setempat.

Meski baru dibuka, pengunjung Taman Trembesi ini cukup banyak. Pada hari pertama dibuka, sekitar 800 orang dari berbagai daerah berkunjung ke taman wisata ini.

Sumber : solopos.com

Tanggal : 7 Juli 2017

]]>
Taman Trembesi Pikat Ratusan Wisatawan per Hari https://stg.eppid.perhutani.id/taman-trembesi-pikat-ratusan-wisatawan-per-hari/ Thu, 06 Jul 2017 02:43:44 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=48004 SOLOPOS.COM (5/7/2017) | Ratusan wisatawan setiap hari mengunjungi lokasi wisata taman Trembesi yang ada di Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun. Taman Trembesi ini merupakan tempat wisata yang menggunakan lahan milik Perhutani KPH Madiun dan baru dibuka pada Senin (26/7/2017) atau hari kedua Lebaran.

Pantauan Madiunpos.com di Taman Trembesi, Rabu (5/7/2017) siang, puluhan wisatawan berkunjung ke taman yang dipenuhi dengan balok kayu dan puluhan pohon Trembesi. Wisatawan terlihat menikmati berbagai wahana permainan yang ada di lokasi wisata. Wisatawan juga terlihat berfoto selfie di sejumlah titik yang ada di taman tersebut.

Kasi Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Perhutani KPH Madiun, Eka Cahyadi, mengatakan objek wisata ini baru dibuka hari kedua Lebaran lalu dengan tiket masuk senilai Rp2.500 per orang. Objek wisata yang menggunakan lahan Perhutani ini menawarkan wisata di bawah hutan Trembesi dan tumpukan kayu milik Perhutani.

Dia menuturkan awal tempat wisata ini dibuka telah dikunjungi sekitar 800 orang. “Rata-rata tingkat kunjungan di Taman Trembesi ini per hari sekitar 600 orang,” kata dia kepada wartawan, Rabu.
Eka menyampaikan antusiasme warga yang berkunjung ke lokasi wisata baru ini dianggap cukup tinggi. Dia mengaku optimistis tingkat kunjungan wisatawan di obyek wisata itu akan terus meningkat.

Objek wisata ini buka mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Taman Trembesi ini menawarkan kesejukan alam di bawah hutan Trembesi untuk keluarga. Ada berbagai wahana permainan yang ditawarkan di obyek wisata ini antara lain flying fox, motor ATV, panahan, paintball, dan lainnya.

“Kami juga menyediakan lokasi selfie di beberapa titik di lokasi taman,” jelas dia.

Wisatawan Taman Trembesi, Ari, mengatakan sangat menyambut positif keberadaan taman tersebut. Taman ini bisa menjadi alternatif wisata keluarga di Kota Madiun.

“Bagus sekali ya, soalnya ini kan di tengah kota. Jadi bisa untuk tempat liburan keluarga, jadi tidak melulu ke mall,” terang warga Kota Madiun ini.

Sumber : solopos.com

Tanggal : 5 Juli 2017

]]>