#tokotaniindonesia – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id Perum Kehutanan Negara Mon, 20 Jun 2016 05:23:02 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.1 https://stg.eppid.perhutani.id/wp-content/uploads/2023/04/cropped-logo-pht-32x32.png #tokotaniindonesia – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id 32 32 Toko Tani Mangkus Potong Rantai Pasok https://stg.eppid.perhutani.id/toko-tani-mangkus-potong-rantai-pasok/ Mon, 20 Jun 2016 05:23:02 +0000 http://perhutani.co.id/?p=37953 MEDIA INDONESIA, JAKARTA (16/6/2016) | PEMERINTAH melalui Kementerian Pertanian secara resmi meluncurkan Toko Tani Indonesia (TTI) Center. Itu akan menjadi pusat TTI yang akan dibangun tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
TTI, seperti yang kerap digembar-gemborkan, dibentuk sebagai upaya menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan. Secara spesifik, keberadaan TTI bertujuan memotong rantai distribusi yang berdampak pada harga kebutuhan pokok.
“Ini solusi permanen kita dalam rangka menstabilkan harga pangan di masa depan. Akan ada 1.000 titik TTI. Semua produsen pun akan langsung masuk ke TTI tersebut,” ujar Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di sela-sela peresmian TTI di Jakarta, kemarin.
Dengan mendapat pasokan langsung dari produsen, Amran menyebut TTI telah mengaplikasikan konsep rantai distribusi pangan yang horizontal. Dengan begitu, harga bahan-bahan pokok yang dijual di TTI bisa dipatok di bawah harga pasar.
“Kita potong rantai pasok panjang ini dari 9 menjadi 3. Seperti produsen minyak dari pabrik masuk TTI dan langsung ke pasar. Ini artinya rantai pasok bisa terpangkas. Kita juga akan bermitra dengan koperasi, PT Pos Indonesia, dan Perhutani untuk bisa mendistribusikan bahan pangan pokok ini,” tuturnya.
Pada kesempatan sama, Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Syarkawi Rauf menegaskan harga yang digunakan TTI harus menjadi referensi bagi pasar lokal.
Ia mencontohkan harga daging sapi. Dalam gelaran perdana TTI Center, kemarin, daging segar dan daging beku dilabeli harga Rp75 ribu dan Rp70 ribu per kilogram. “Kita lihat faktanya sekarang, harganya bisa turun. Tidak hanya daging beku, tapi juga daging segar.”
Jika pemerintah konsisten dalam menjaga stabilitas harga dan memotong rantai distribusi, Syarkawi yakin harga daging Rp80 ribu/kg di seluruh Indonesia bisa direalisasikan. “Butuh waktu. Namun kita harus optimistis, apalagi sudah ada program tol laut yang sangat membantu distribusi,” tandasnya. (Pra/E-1)
Tanggal : 16 Juni 2016
Sumber  : Media Indonesia

]]>
Gandeng Perhutani dan Pos Indonesia, Kementan Jual Pangan Murah https://stg.eppid.perhutani.id/gandeng-perhutani-dan-pos-indonesia-kementan-jual-pangan-murah/ Fri, 17 Jun 2016 04:33:08 +0000 http://perhutani.co.id/?p=37876 LIPUTAN6.COM, JAKARTA (15/6/2016) | Setelah meluncurkan Toko Tani Indonesia (TTI) yang menjual bahan pangan dengan harga murah, Kementerian Pertanian (Kementan) berencana menggandeng PT Perhutani dan PT Pos Indonesia untuk turut serta menyalurkan bahan pangan bagi masyarakat.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, Kementerian Pertanian akan membangun 1.000 Toko Tani Inodnesia di seluruh Indonesia pada tahun ini. Selain itu, untuk membantu menyalurkan bahan pangan, pemerintah juga menggandeng 20 ribu koperasi.
“Kami akan menambah Toko Tani pada tahun depan. Tapi memang sebetulnya tidak terlalu perlu karena sudah ada 20 ribu? koperasi yang telah membantu,” ujar dia di Jakarta, Rabu (15/6/2016).
Tak puas denganTTI dan koperasi,Amran juga menyatakan akan menggandeng dua BUMN yaitu PT Perhutani dan PT Pos Indonesia untuk membantu menyalurkan bahan pangan dengan harga murah. Keterlibatan Perhutani dan Pos ini diharapkan bisa terealisasi dalam waktu dekat. ?”Nanti akan ada juga Perhutani dan PT Pos. Ini kita berdayakan,” kata dia.
Amran juga menjamin harga bahan pangan yang dijual melalui Toko Tani Indonesia dan koperasi jauh di bawah harga pasar. Hal ini lantaran bahan pangan yang dijual dipasok langsung dari produsen sehingga memotong banyak rantai pasok.
“Ini ?dari pabrik langsung kita kirim. Ini (TTI) terbuka untuk masyarakat, kita gelar baik sebelum maupun sesudah Idul Fitri. Jadi sesudah Ramadan akan jalan terus. Kita tunjukkan kalau harga daging bisa dijual di bawah Rp 80 ribu sesuai arahan Pak Presiden,” tandas dia.
Sebelumnya, Kementerian Pertanian juga telah meluncurkan Toko Tani Indonesia Center. Amran mengatakan, TTI ini merupakan solusi permanen dan jangka panjang untuk menekan gejolak harga pangan. ?Pasalnya, semua komoditas pangan yang dijual di TTI berada di bawah harga pasar.
“Kami ingin hentikan goncangan harga tiap tahun dengan adanya TTI ini?. Yang kami ingin merealisasikan keinginan masyarakat supaya harga turun?,” ujar dia di Jakarta, Rabu (15/6/2016).
Menurut Amran, TTI ini juga menjadi wujud komitmen pemerintah dalam memotong rantai pasok pangan. Selama ini panjangnya rantai pasok disebut sebagai penyebab gejolak harga pangan di tingkat pedagang. “Misalnya minyak goreng, dari pabrik langsung masuk? ke sini. Ini kami memotong rantai pasok dari 9 menjadi hanya 3,” kata dia.
TTI Center ini berlokasi di Jalan Ragunan P-7 Pasar Minggu, Jakarta Selatan (depan SMA 28 Pasar Minggu). TTI Center buka setiap hari mulai pukul 09.00-14.00 WIB hingga H-1 Idul Fitri.
Sejumlah komoditas pangan yang di jual antara lain? daging dari pasokan 1.000 ekor per hari, beras dengan stok 3 ton per hari, minyak goreng 1 ton per hari, bawang merah 8 ton per hari, ayam 1 ton per hari, bawang putih 0,5 ton per hari dan gula pasir 2 ton per hari.
TTI center ini terbuka untuk umum sehingga siapa saja boleh membeli bahan kebutuhan pokok di sini. Namun untuk setiap produk dibatasi pembelianya maksimal 2 kg per hari?.
Tanggal : 15 Juni 2016

Sumber : liputan6.com

]]>