Waduk – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id Perum Kehutanan Negara Tue, 25 Nov 2014 02:23:34 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.1 https://stg.eppid.perhutani.id/wp-content/uploads/2023/04/cropped-logo-pht-32x32.png Waduk – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id 32 32 Pembangunan di Tiga Desa https://stg.eppid.perhutani.id/pembangunan-di-tiga-desa/ Tue, 25 Nov 2014 02:23:34 +0000 http://perhutani.co.id/?p=15658 KEPOHBARU – Rencana pembangunan Waduk Pejok alias Dung Bedah tak hanya di Desa Pejok, Kecamatan Ke pohbaru. Juga di Dusun Klompok, Desa Kedung, Kecamatan Kedungadem dan Dusun Suwaloh, Desa Talunrejo, Kecamatan Bluluk, Lamongan. Warga di dusun-dusun tersebut harus segera direlokasi. ”Kalau tidak segera dievakuasi, maka wilayah dua dusun tersebut akan tergenang air,” kata Kepala Dinas Pengairan Bojonegoro, Edi Susanto, kemarin (24/11).
Dia menuturkan, sebelum pembangunan dimulai, harus di lakukan pembebasan lahan di tiga desa tersebut. Proses ini membutuhkan waktu lama karena melibatkan dua kabupaten. ”Belum lagi, nanti ada wilayah yang masuk lahan Perhutani,” ujar nya. Menurut Edi, Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Bojonegoro pernah membicarakan tentang pembebasan lahan. ”Seperti apa hasilnya, kami masih belum tahu karena pembangunan Waduk Pejok ini wewenang dari Dirjen Sumber Daya Air (SDA),” katanya. Saat ini, pembangunan Waduk Pejok masih tahap perencanaan.
Sementara review desain pada 2015. Sehingga belum diketahui kapan pembangunanya. ”Terpenting sudah ada progres pembangunan Waduk Pejok,” katanya. ”Soal pembangunan jalan menuju ke waduk, sudah kami bicarkan dengan Dinas PU (pekerjaan umum). Mudah-mudahan, tahun depan sudah mulai dibangun,” harapnya. (haf/yan)
Sumber  : Radar Bojonegoro
Tanggal  : 25 Nopember 2014

]]>
Waduk Jatigede di Genangi Tahun Depan https://stg.eppid.perhutani.id/waduk-jatigede-di-genangi-tahun-depan/ Fri, 21 Nov 2014 04:34:21 +0000 http://perhutani.co.id/?p=15452 PENGGENANGAN Waduk Jatigede, di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ditargetkan bisa dilakukan pada 1 Juli 2015. Pemerintah sudah menyiapkan dana kompensasi untuk warga sebesar Rp692 miliar.
“Ada 11.469 warga yang terkena dampak penggenangan. Masalah sosial yang selama ini menghambat beroperasinya waduk akan diselesaikan,” kata Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, kemarin.
Sebanyak 4.514 kepala keluarga akan diberi dana pembebasan lahan sesuai Peraturan Mendagri No 15/1975. Mereka mendapat Rp108,19 juta per kepala keluarga.
“Angka itu cukup besar untuk warga bisa mendapatkan rumah baru dan bersedia pindah. Kami akan membentuk tim untuk mengawal masyarakat hingga mendapatkan hunian pengganti,” lanjut Gubernur.
Sedangkan 6.965 kepala keluarga lain mendapat Rp29,3 juta per KK. “Dulu, lahan mereka sudah dibebaskan dan mendapat lahan pengganti, tapi balik lagi. Ini uang bantuan sosial,” tambah Heryawan.
Selain soal kompensasi, ia mengungkapkan masih ada hutan seluas 1.300 ha milik Perhutani dengan 860 ribu pohon serta situs-situs yang harus diselesaikan. (Mus/N-3)
Sumber  : Media Indonesia
Tanggal  : 21 Nopember 2014

]]>