wisatabogor – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id Perum Kehutanan Negara Mon, 10 Apr 2017 07:50:05 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.1 https://stg.eppid.perhutani.id/wp-content/uploads/2023/04/cropped-logo-pht-32x32.png wisatabogor – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id 32 32 Pesona Pinus, Air, dan Batu https://stg.eppid.perhutani.id/pesona-pinus-air-dan-batu/ Mon, 10 Apr 2017 07:50:05 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=46336 MEDIA INDONESIA (10/4/2017) | Jalan-jalan ke Bogor yuk! Kali ini jangan cuma mengagendakan Bogor Kota. Mari jelajahi wilayah kabupatennya yang eksotis.

Pada Selasa (7/3) hingga dua hari ke depannya, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bogor memamerkan potensi panorama wilayah Bogor Timur pada jurnalis. Kami menjelajah curug, penangkaran rusa, wahana air dan objek wisata Gunung Pancar. Ini kisahnya!

Curug Cipamingkis, jembatan cinta hingga rumah pohon Curug Cipamingkis menjadi titik awal penjelajahan kami. Curug dalam bahasa Sunda dan Jawa bermakna air terjun. Lokasi curug ini dimiliki Perum Perhutani, di Desa Warga Jaya, Kecamatan Suka-makmur, berbatasan dengan Kabupaten Cianjur.

Di sekitarnya, ada satu curug yang juga telah dikelola, yaitu Ciherang dan empat lainnya masih perawan, yaitu Cibeureum, Cisarua, Arca serta Cibeet.

Memasuki Curug Cipamingkis, pengunjung harus membayar tiket masuk Rpl6.500. Selain bermain air dan menikmati panorama hijau, tersedia pula area berkemah serta perahu. Ada pula fasilitas pelengkap yang serba kekinian dan instagramable, juga lazim ditemui di destinasi-destinasi lain, sengaja dibangun buat memikat pelancong yang gemar berfoto, yaitu rumah pohon, jembatan cinta, taman Baratayuda Stones Garden hingga kolam terapi ikan yang semuanya berdekatan.

Bahkan, aksesnya pun terbilang bersahabat, motor, mobil, bahkan bus bisa masuk ke Cipamingkis. Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) Cipamingkis Endang Kusmaya menjelaskan, dari Cibinong, curug ini bisa ditempuh dari Sentul-Babakan Madang-Sukamakmur dengan jarak tempuhnya sekitar 40 km.

Gunung Pancar, pinus, dan batu eksotis

Perjalanan selanjutnya, kami menuju Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Pancar di Kampung Ciburial, Desa Karang Tengah, Babakan Madang. Di area seluas 447,5 hektare itu, pelancong bisa puas menikmati kesejukan dan kehijauan hutan pinus.

Selain area berkemah, ada jalur buat treking, bersepeda downhill, berfoto prewedding hingga beraktivitas outbond.

Saya menikmati betul bukit batu hijau. Ada hamparan batu-batu unik berukuran besar nan hijau.

Masih panorama batu, ada juga Bukit Batu Gede, juga hutan pinus dengan batu-batu yang sangat besar menghampar.

Selain itu, ada lembah hijau, lembah pakis serta bukit batu pandan. Istimewanya, tersedia toilet dalam jumlah banyak, 18 pintu di sini hingga pendopo alias function hall bergaya klasik yang bisa disewa.

Berjumpa rusa di Tanjung Sari

Berjalan ke ujung bagian timur Kabupaten Bogor, kami tiba di Tanjung Sari. Di sini, penangkaran rusa jadi primadonanya.

Lokasinya di Kampung Nanggung, Desa Buana Jaya. Menuju destinasi nini, pengunjung harus melewati jembatan gantung yang membentang di atas Sungai Cibeet sebelum sampai di area milik Perhutani yang kini berstatus hutan perlindungan. Total luasnya 3.000 hektare, tapi baru sekitar 5 hektare yang dikelola. Penangkaran berdiri sejak 1984, tapi dikembangkan sebagai objek wisata pendidikan penangkaran rusa pada 2002.

“Awalnya ada 34 rusa di RPH Cariu ini. Tapi karena keberadaannya di sini terancam hewan pemangsa jadi dipindahkan atau ditangkarkan sebagian di Cikole, Ciwidey Kabupaten Bandung,” kata Ajum salah satu pengelola penangkaran tersebut.

Rusa-rusa di sini terdiri atas Rusa Jawa (Timorensis), Bawean (Axis kuhlil) dan Rusa Totol (Axis axis). Di sini, pengunjung bisa langsung berinteraksi dengan rusa tanpa batas, langsung ke habitat mereka, bermain dan memberi makan.

Meski masih bersahaja, fasilitas sudah tersedia. Ada pula warung-warung buat bersantai dan bersantap dengan orang-orang tersayang, sambil menikmati panorama pinggir sungai Cibeet.

Danau dan wahana air di Mekarsari

Kini, saatnya menikmati Danau Cipicung Mekarsari, terletak di area Water Kingdom Mekarsari, Cileungsi. Danau ini punya jembatan kuning yang membentang sebagai aksen. Ada perahu naga yang bisa disewa di sini.

Jika hasrat sudah berbasah-basahan sudah muncul, mari masuk ke Water Kingdom seluas 5,6 hektare yang diklaim sebagai wahana petualangan air terluas se-Asia. Wahana ini dibuka pada 12 pada Desember 2012 dengan 12 permainan mulai boomerang slide, racer slide, raft slide, lazy river, wave pool, serta futsal fountain.

Ada juga fasilitas bermain bagi balita serta anak, mulai kiddy pool, toddler pool dan octopus splash pool. Buat mengisi energi, ada Rumah Air, restoran dengan saung dan kolam ikan di tengahnya.

Sumber: Media Indonesia, hal. 15

Tanggal: 10 April 2017

]]>
Ke Puncak Bogor, Coba Liburan ke Wisata Citamiang https://stg.eppid.perhutani.id/ke-puncak-bogor-coba-liburan-ke-wisata-citamiang/ Sat, 25 Mar 2017 00:43:43 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=46036 OKEZONE.COM (25/3/2017) | Objek wisata di Puncak, biasanya berkisar di Gunung Mas, Taman Wisata Matahari, Taman Safari Puncak, atau Kota Bunga. Kalau Anda ingin mencari lokasi liburan yang jarang disebut orang, Anda bisa mencoba ke objek Wisata Citamiang. Lokasi bertema wisata ekologi ini menawarkan kedekatan dengan alam yang khas di Puncak, di Kampung Pondok Rawa, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Bogor. Tempatnya hanya 400 meter sebelum gerbang Wisata Gunung Mas, kalau dari arah Bogor.

Apa yang membuatnya unik dan menarik? Tempat wisata ini akan membawa Anda untuk menengok hutan pinus dan perkebunan teh yang hijau-hijau lebih dekat. Tempat ini pun sering dijadikan lokasi untuk melakukan aktivitas outbond sampai berkemah. Jika Anda berminat melakukan kegiatan outbond atau mengajak anak untuk berwisata sambil belajar, objek wisata yang dikelola Perhutani Bogor bersama LMDH ini menawarkan paket wisata seperti trekking hutan dan tea walk melalui perkebunan teh, sambil belajar ekologi. Jika mau berkemah di sini, Anda juga tidak perlu membawa tenda sendiri karena ada fasilitas penyewaan tenda. Demikian seperti Okezone tulis dari beberapa sumber.

Sumber: okezone.com

Tanggal: 25 Maret 2017

]]>
Pariwisata Bogor Timur Tawarkan Alternatif "Mainstream" Puncak https://stg.eppid.perhutani.id/pariwisata-bogor-timur-tawarkan-alternatif-mainstream-puncak/ Sun, 12 Mar 2017 01:28:33 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=45833 ANTARANEWS.COM (11/3/2017) | Bagi masyarakat yang sudah jenuh — bahkan mulai terganggu dengan kemacetan Puncak — sebenarnya cukup banyak pilihan alternatif untuk berlibur, termasuk dengan suasana hawa sejuk yang mengiringnya.

Salah satunya adalah Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Pancar di Kampung Ciburial, Desa Karang Tengah-Sentul, Kecamatan Babakan Madang, dan Hotel Lor In yang menyatu dengan sirkuit Sentul.

Kemudian, wahana petualangan air “Water Kingdom” Mekarsari di Jalan Raya Cileungsi-Jonggol Km3, Kecamatan Cileungsi, Wana Wisata “Curug” (air terjun) Cipamingkis, di Desa Warga Jaya, Kecamatan Sukamakmur, dan wana wisata penangkaran rusa di Cariu.

TWA Gunung Pancar yang berfungsi sebagai hutan wisata berada di bawah pengelolaan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Wilayah I Provinsi Jawa Barat.

Sejumlah fasilitas yang ditawarkan adalah layanan berkemah di lokasi dengan kesejukan alam, udara bersih, segar dan hijau hutan pinus khas Gunung Pancar, yang dihiasi hamparan batu alam.

Jenis perkemahan yang ada adalah “Super Camp” di beberapa lokasi, yakni di Bukit Batu Hijau yang berkapasitas 400 orang.

Kemudian, Bukit Batu Gade berkapasitas 350 orang, Lembah Hijau (150 orang), serta Lembah Pakis dan Bukit Batu Pandan dengan kapasitas 100 orang.

Selain TWA Gunung Pancar, dari kawasan Sentul juga dilengkapi dengan hotel Lor In, yang disebut General Manager (GM)-nya Heri Haryosa sebagai “hunian pertama di dunia”, yang berhadapan dengan sirkuit balap.

“Kami minta doa dan dukungan masyarakat agar sirkuit Sentul bisa menjadi tempat penyelenggaraan balap sekaliber MotoGP sehingga kepariwisataan di Kabupaten Bogor, termasuk fasilitas hunian akan makin dikenal dunia,” katanya.

Terluas di Asia

Dari kawasan timur Kabupaten Bogor, tujuan wisata lain yang sedang dan terus berkembang adalah “Water Kingdom Mekarsari, sebuah wahana petualangan air, yang terletak di Mekarsari, Kabupaten Cileungsi.

“Sejak dibuka pada 12 Desember 2012 dengan luas area 5,6 hektare, wahana ini adalah yang terluas di Asia,” kata Direktur Penjualan dan Pemasaran “Water Kingdom Mekarsari” S Widi Karyaningsih.

Konsep wahana itu menggabungkan prinsip bermain (play), pendidikan jasmani (physical education), olahraga (sport), rekreasi (recreation) dan ritme gerak manusia dalam zona kenyamanan (leisure).

Klaim terluas di Asia, menurut dia, karena di wahana tersebut juga terdapat danau, yang belum ada pada arena sejenis.

Sebanyak 12 wahana dan permainan yang disediakan di antaranya “Boomerang Slide”, dengan panjang luncuran 118 meter dan tinggi menara 16 meter yang memacu adrenalin.

Kemudian, “Raft Slide” terpanjang di Indonesia, yang memiliki panjang luncuran 229 meter dan luncuran tanpa atap (open slide) 116 meter, dan menara peluncur setinggi 10,5 meter.

Sedangkan “Racer Slide” dengan panjang luncuran 50 meter dan tinggi menara 8,3 meter disediakan untuk keluarga yang ingin adu balap.

“Kami juga menyediakan fasilitas untuk bermain air bagi balita atau yang belum bisa berenang dengan aman dan nyaman,” kata Widi Karyaningsih, dan menyebutkan di antaranya adalah “Kiddy Pool”, Toddler Pool”, dan “Octopus Splash Pool”.

Curug Cipamingkis

Tidak kalah menarik dari objek wisata lain dari kawasan timur Bogor lainnya, adalah “Curug Cipamingkis”.

Curug itu, merupakan area wisata yang dikelola oleh Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bogor bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) setempat.

Wana wisata Curug Cipamingkis adalah air terjun yang indah dengan fenomena alam yang asri dan menyejukkan.

Beberapa fasilitas yang disediakan adalah “Jembatan Cinta”, dan “Perahu Asmara”, yang sering dipakai untuk swafoto, kolam dan taman Bratayudha, rumah pohon, area perkemahan “Camping Ground” untuk menginap, dan “Stones Garden”.

Lokasinya berada di wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cipamingkis BKPH Bogor, Perum Perhutani KPH Bogor.

Luas pengelolaan 16,50 ha dan akses menuju lokasi bisa menggunakan kendaraan roda empat dan sepeda motor.

Jalur yang bisa ditempuh, yakni bisa melalui: Cibinong-Sentul-Babakan Madang-Sukamakmur (40 km), kemudian Bekasi-Jonggol-Sukamakmur (50 km), dan Cianjur-Cipanas-Hanjawar-Loji- Sukamakmur (17,5 km).

Penangkaran Rusa

Di kawasan timur, masih ada satu lagi objek wisata lain, yakni penangkaran rusa di kawasan Cariu.

Walaupun dulu dikenal lokasinya masuk wilayah Kecamatan Cariu, namun kini berada di Desa Buanajaya, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, yang tidak jauh dari perbatasan dengan Kabupaten Cianjur.

Pengelolanya adalah Perum Perhutani Wilayah III Jabar, dengan luas lebih kurang 10 ha, termasuk di dalamnya dua ha lahan khusus bagi penanaman rumput untuk pakan satwa itu.

Populasi saat dibuka pada 1993 mencapai 100-an ekor, dengan jenis rusa Timor (Cervus timorenses), rusa bawean (Axis kuhli), dan rusa totol (Axis axis), namun saat ini hanya sekitar belasan.

Daya tarik di kawasan ini, rusa yang ada jinak sehingga masyarakat pengunjung sudah biasa berinteraksi.

“Pengunjung bisa memegang, memberi makan, dan juga dapat diajak swafoto,” kata Ajum, salah satu pemandu dari pihak pengelola.

Untuk menuju lokasi penangkaran, memang sedikit membutuhkan nyali, karena harus melewati jembatan gantung sepanjang 16,6 meter — yang hanya dapat menampung 10 orang maksimal ketika dilintasi — yang terbuat dari bambu dan tergantug pada kawat baja yang melintasi Sungai Cibeet.

Di atas sungai yang merupakan bagian Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung itu bertebaran batu-batu alam ukuran besar, di sela-sela derasnya air.

Menurut Kasie Kerja Sama Disbudpar Kabupaten Bogor Reni Jumhartini, gagasan mengangkat potensi tujuan wisata dengan menggandeng media massa itu diharapkan semakin membuat Kabupaten Bogor dikenal, baik nasional maupun internasional.

“Tahun 2016 sudah kita mulai dengan mengangkat kawasan barat, dan kini di kawasan timur. Mudah-mudahan dengan ekspose positif, kepariwisataan di Kabupaten Bogor semakin maju lagi,” katanya.

Jadi, kini wisatawan sudah punya cukup banyak pilihan untuk mengunjungi keindahan alam di Kabupaten Bogor, yang tidak harus di Puncak, dan wilayah timur adalah alternatifnya.
Editor: Aditia Maruli

Sumber: antaranews.com

Tanggal: 11 Maret 2017

]]>
Rumah Pohon Pabangbon, Spot Selfie Paling Kece di Bogor https://stg.eppid.perhutani.id/rumah-pohon-pabangbon-spot-selfie-paling-kece-di-bogor/ Tue, 07 Mar 2017 02:20:06 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=45714 VIVA.CO.ID (6/3/2017) | Indonesia memang sedang dilanda demam wisata gardu pandang atau rumah pohon, hal ini membuat berbagai daerah di Indonesia berloma membuat wisata tersebut.

Tak mau kalah, Bogor juga ikut membuat sebuah wisata serupa bernama Rumah Pohon Pabangbon yang juga menawarkan pemandangan alam mempesona.

Apa yang Menarik di Rumah Pohon Pabangbon Bogor ?

Sama halnya dengan wisata sejenisnya, Wisata Alam Rumah Pohon Pabangbon Bogor menyajikan pemandangan alam Kabupaten Bogor dari ketinggian.

Walaupun terbilang wisata baru, tapi dalam sekejab Rumah Pohon Pabangon langsung menarik minat wisatawan, terutama anak muda yang memang menyukai kegiatan foto-foto.

Rumah Pohon Pabangbon ini terletak di kawasan hutan pinus dan hutan penelitian meranti yang dikelola oleh Perhutani, jadi selain untuk wisata, kawasan tersebut juga bisa digunakan untuk sarana edukasi.

Walaupun di tanah milik Perhutani, tapi wisata Bogor satu ini dikelola oleh masyarakat sekitar kok, dengan adanya wisata Rumah Pohon Pabangbon ini diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Pemandangan yang ditawarkan wisata Rumah Pabangbon Bogor tak perlu diragukan lagi keindahannya, bahkan jika cuaca sedang cerah tanpa kabut, kita bisa melihat gedung-gedung tinggi di Jakarta lho, keren kan ?

Apa yang Bisa Dilakukan di Rumah Pohon Pabangbon Bogor ?

Hunting Foto

Ya, kegiatan pertama yang sudah pasti bisa kamu lakukan di Rumah Pohon Pabangbon adalah hunting foto. Dengan keindahan alam yang diatawarkan wisata ini, tentu akan membantumu untuk mendapatkan foto-foto keren.

Wisata Sambil Belajar

Selain berwisata, kita juga bisa belajar di kawasan Rumah Pohon Pabangbon karena memang lokasinya yang berada di kawasan Perhutani dimana di area tersebut terdapat hutan penelitian meranti yang tentunya bisa menambah wawasanmu.

Trekking

Untuk bisa sampai di lokasi Rumah Pohon Pabangbon ini memang tidaklah mudah, dibutuhkan tenaga ekstra dengan kendaraan yang fit, karena itu wisata Rumah Pohon Pabangbon sangat cocok dikunjungi bagi kamu pecinta petualangan.

Bagaimana, tertarik ? jadi kapan kamu akan berlibur ke Rumah Pohon Pabangbon ?

Fasilitas :
Warung Makan
Tempat Parkir
Gardu Pandang/Rumah Pohon
Gazebo

Harga Tiket Masuk Rumah Pohon Pabangbon Bogor :
Rp. 6.000/orang

Naik ke Rumah Pohon :
Rp. 5.000/orang

Jam Buka :
Pagi – 17:00 WIB

Akomodasi (Penginapan)
Sejauh ini belum terdapat penginapan di sekitar tempat wisata Rumah Pohon Pabangbon ini, tapi masyarkat sekitar menyarankan jika wisatawan ingin menginap, kamu bisa menginap di rumah-rumah warga.

Lokasi :
Alamat ; Desa Pabangbon, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
32 Km dari pusat Kota Bogor melalui Jl. Leuwiliang – Bogor (1 jam 31 menit)
(perkiraan waktu tempuh jika tidak ada kendala)

Rute Menuju Wisata Rumah Pohon Pabangbon
Akses menuju Rumah Pohon Pabangbon bisa dibilang cukup sulit, kamu bisa menggunakan GPS atau mengikuti rute dibawah ini.

#Dari Bogor Kota
Jika kamu dari Kota Bogor, kamu bisa melalui Jalan Leuwiliang atau Jalan Raya Dramaga. Lebih disarankan untuk lewat di Jalan Leuwiliang saja daripada Jalan Raya Dramaga karena sering macet.

Setelah sampai di Kecamatan Leuwiliang, lanjutkan perjalananmu hingga menemukan Pertigaan Kracak (sebelum Pasar Leuwiliang). Dari situ ambil arah kiri menuju SMK Pertanian Leuwiliang atau Desa Pabangbon.

Ikuti jalan hingga kamu menemukan percabangan dimana jika ke kiri kamu akan menuju ke Gunung Benteng, silahkan belok ke kiri menuju arah Gunung Benteng, dari situ kamu bisa bertanya ke masyarakat sekitar mengenai lokasi Rumah Pohon Pabangbon.

#Dari Arah Jakarta, Depok
Jika kamu berdomisili di Jakarta, kamu bisa menggunakan jalur Parung – Antang Sanjaya menuju Kecamatan Leuwiliang di Bogor, sesampainya di Kecamatan Leuwiliang kamu bisa mengikuti rute seperti diatas tadi.

Tips Berlibur ke Rumah Pohon Pabangbon Bogor :
Waktu terbaik untuk berkunjung di Rumah Pohon Pabangbon adalah saat pagi hari, karena cuaca tidak belum terlalu panas.
Gunakan alas kaki yang nyaman untuk kegiatan outdoor.
Sangat disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi, terutama motor.
Jangan membuang sampah sembarangan dan selalu taati aturan.
Akses menuju lokasi cukup sulit, jadi pastikan kendaraanmu dalam keadaan fit.

Sumber: viva.co.id

Tanggal: 6 Maret 2017

 

]]>
Pabangbon, Lokasi Wisata Baru yang Belum Banyak Dikunjungi dari Sini Bisa Lihat Jakarta https://stg.eppid.perhutani.id/pabangbon-lokasi-wisata-baru-belum-banyak-dikunjungi-sini-lihat-jakarta/ Mon, 06 Feb 2017 01:29:52 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=45104 pabangbon_20170205_180411TRIBUNNEWS.COM (5/2/2017) | Keberadaan Kampung Wisata Panorama Pabangbon bisa menjadi tujuan menarik bagi wisatawan yang hendak menghabiskan akhir pekan di Bogor.

Objek wisata yang menyajikan pemandangan alam pegunungan dan hutan pinus ini berlokasi di Desa Pabangbon, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor.

Lokasi wisata yang berada dilahan milik Perhutani ini memang masih terbilang baru, sehingga belum banyak diketahui oleh masyarakat luas.

Camat Leuwiliang, Chairuka mengatakan, kampung wisata Panorama Pabangbon ini berada diatas ketinggian 720 meter di atas permukaan laut.

Objek wisata ini, sambung dia, dikelilingi hutan pinus dan hutan penelitian meranti sehingga bisa juga dimanfaatkan untuk edukasi bagi masyarakat.

“Kalau lagi nggak ada kabut, Kota Jakarta itu dengan gedung tingginya bisa terlihat dari sini,” ujarnya saat ditemui TribunnewsBogor.com.

Tak hanya itu, di lokasi wisata yang dibangun atas swadaya masyarakat sekitar itu juga memiliki rumah pohon yang bisa digunakan untuk berfoto selfie.

“Paling banyak tiga orang bisa masuk dan foto selfie disana,” kata dia.

Dia berharap, keberadaan Kampung Wisata Panorama Pabangbon ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

“Kami tidak sediakan hotel seperti ditempat lain, tapi kalau ada wisatawan yang mau menginap bisa di rumah-rumah warga, sehingga suasana perkampungan akan lebih terasa,” tukasnya.

Untuk menuju lokasi tersebut, dibutuhkan waktu sekitar 1,5 jam jika berangkat dari pusat Kota Bogor.

Tak hanya itu, pastikan juga kondisi kendaraan anda seperti mesin dan sistem pengereman lantaran melintasi jalan tanjakan serta turunan seperti halnya di kawasan Puncak.(*)

Sumber: tribunnews.com

Tanggal: 5 Februari 2017

]]>
Penangkaran Rusa Bogor, Destinasi Wisata Edukatif Bernuansa Alam https://stg.eppid.perhutani.id/penangkaran-rusa-bogor-destinasi-wisata-edukatif-bernuansa-alam/ Sun, 22 Jan 2017 02:39:42 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=44683 073303400_1485060570-rusa1-1LIPUTAN6.COM (22/1/2017) | Selain kawasan Puncak, Bogor merupakan destinasi favorit warga Jakarta dan sekitarnya untuk mengisi libur akhir pekan. Kota yang dijuluki kota hujan ini tak hanya menawarkan pemandangan alam yang indah, tetapi juga sajian kuliner dan tempat wisata yang selalu ramai dikunjungi wisatawan.

Diantara banyaknya tempat wisata yang ada, wisata penangkaran rusa Giri Jaya sangat cocok dijadikan referensi liburan bagi Anda yang ingin mengajak anak dan keluarga.

Tempat wisata yang terletak di Desa Buana Jaya, Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Bogor ini menyajikan suasana yang nyaman dengan udara segar dan pepohonan hijau nan rimbun.

Tak hanya menikmati keindahan alam, para pengunjung pun dapat mengajak si kecil bermain sambil belajar mengenal berbagai ragam flora dan fauna yang jarang ditemui apalagi di kota–kota besar.

Di area seluas 8,6 hektar ini, pengunjung dapat melihat beragam rusa mulai dari rusa timur, rusa totol dan rusa bawean yang didatangkan dari Jawa dan Bali. Ada pula rusa dari India, Bangladesh, Nepal, dan Sri Lanka.

Konon, rusa spesies tersebut didatangkan ke tanah air atas prakarsa Sir Thomas Stamford Raffles. Pengelola konservasi pun mengizinkan para pengunjung untuk berinteraksi secara langsung dengan rusa-rusa tersebut.

Bahkan pengunjung dapat memberikan makan secara langsung kepada rusa-rusa tersebut dengan membeli makanan rusa yang dijual oleh para petugas di sana.

Menariknya, akses masuk area penangkaran rusa harus melewati jembatan gantung yang terbentang di atas sungai Cibeet. Pemandangan hijau dari pohon-pohon besar menghiasi sepanjang jalan menuju penangkaran rusa yang dikelola oleh Perum Perhutani.

Tidak hanya itu, pengelola juga menyediakan tempat bagi pengunjung yang hobi berkemah, lengkap dengan fasilitas outbond.

Sumber: liputan6.com

Tanggal: 22 Januari 2017

]]>